Pasca Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Janjikan Kepentingan Rakyat Di Utamakan

- 18 Juni 2022, 17:52 WIB
Zulkifli Hasan./pikiran-rakyat.com
Zulkifli Hasan./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Masalah minyak goreng terus disoroti. Ibaratnya tiada hari tanpa informasi minyak goreng.

Terakhir, Munas Patai Nasdem yang baru selesai akhir pekan ini, juga mengkritik pemerintah terhadap tatacara penanganan minyak goreng. Tak urung info minyak goreng, menjadi banyak topik media, yang seakan menutupi point utama Munas Nasdem tentang bakal calon Presiden yang akan diusung partai ini dalam Pemilu Plpres 2024 mendatang.

Kebetulan, Presiden Jokowi baru saja me resuflle kabinet. Salah seorang yang di resuflle itu, adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang selama ini banyak disoroti karena tidak mampu mengatasi persoalan, kelangkaan, dan harga minyak goreng yang mahal.

Baca Juga: Infonesia Open 2022 : Final Ganda Campuran Unggulan Tiga dari Jepang Vs Unggulan Kedua dari Cina

Ia diganti dengan Zulkifli Hassan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Parpol terbaru yang diajak Jokowi berkoalisi di dalam kabinetnya.

Zul, panggilan akrab Menteri Perdagangan yang baru, rupanya gerah juga mendengar kritikan tentang tata cara penanganan minyak goreng. Zul tidak membantah dengan menyatakan,  bahwa sengkarut minyak goreng sudah menimbulkan efek domino yang panjang, sampai ke dapur para ibu, hingga ke gerobak-gerobak gorengan  jadi favorit masyarakat.

"Saya ditugasi jadi Mendag untuk mengurusi ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan dan bahan pokok ini, termasuk migor. Karena efek dominonya panjang, sampai ke dapur para ibu, ke gerobak-gerobak gorengan yang jadi favorit masyarakat kita. Tapi menyelesaikan masalah migor ini tidak mudah," tegasnya dalam akun instagram pribdainya

Baca Juga: Vaksinasi PMK Gratis Diprioritaskan pada Ternak Bibit, Sehat dan Berada di Zona Wabah PMK


Kepentingan rakyat

Zul mengatakan, Departemennya telah menyiapkan beberapa langkah, sehingga bakal ada solusi yang akan dilaksanakan, namun sifatnya bertahap. "Tapi pada dasar kita utamakan kepentingan rakyat," katanya.

Departemennya juga sudah berkoordinasi dengan Kemenko Marinves sebagai Kepala Satgas Migor yang saat ini masih efektif untuk menyelesaikan polemik minyak goreng. Berbagai skema yang ada seperti DMO dan DPO minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.***


Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x