Mulai akhir Pekan ini Harga Minyak Goreng Dipastikan Turun

- 24 April 2022, 11:41 WIB
Presiden Jokowi melihat ketersediaan minyak goreng. Pasokkan minyak goreng untuk pasar domestik akan banyak./pikiran-rakyat.com
Presiden Jokowi melihat ketersediaan minyak goreng. Pasokkan minyak goreng untuk pasar domestik akan banyak./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Konsumen minyak goreng tampaknya akan happy dalam waktu dekat ini. Instruksi Presiden Jokowi untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng atau crude palm oils (CPO), minyak goreng dan turunannya akan membuat pasar domestik dibanjiri minyak goreng.

Tidak ada alasan minyak goreng akan sulit, susah didapatkan dan tentu saja mahal. Dan tidak ada alasan masyarakat memperpanjang cara masak kebutuhan rumah tangganya yang beberapa hari ini, terbiasa merebus, mengukus dan merujak.

Baca Juga: Wartawan Senior Pikiran Rakyat, Wan Abbas, Pergi dengan Membawa Berbagai Kebaikan

Kalau selama ini adonan/bahan makanan seperti bala-bala, bakwan, cilok gagal untuk direbus atau tempe  tidak bisa di rujak dan ayam atau tahu dikukus, maka dapat dipastikan tradisi lama untuk kembali menggoreng bala-bala, bakwan, cilok atau tempe, tahu dan ayam, bisa diulang kembali.

Instruksi Presiden yang melarang eksor minyak goreng, bisa berdampak kepada penetrasi kebutuhan pasar domestik,  karena produksi minyak goreng yang mencapai hampir 60 juta/ton tahun, dapat dialirkan seluruhnya ke pasar domestik.

Baca Juga: Pria Penipu Kencani 4 Wanita Diringkus Polresta Kediri Jatim

Kebutuhan konsumsi domestik hanya 5 juta/ton. Ekspor 50 juta/ton. Mulai Kamis 28 April  ekspor ditiadakan. Berarti akan ada kelebihan produksi 50-55 juta/tahun atau 10 kali lipat dibandingkan kebutuhan. Suatu kelebihan yang menyebabkan sisi penawaran produsen tertekan.

Dalam hukum ekonomi, jika terjadi permintaan yang jauh lebih rendah dari penawaran apakah tidak menyebabkan harga bergerak turun? Lalu Kalau tidak turun, apakah kalangan industri tidak mengolah sawitnya menjadi CPO atau mengolah CPO menjadi minyak goreng dan turunannya?.

Berarti akan terjadi penumpukan bahan baku di pabrik-pabrik.

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Reportase


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x