Berikut uraian Muhammad Zulfikar Rakhmat yang ditulis bersama dengan Yeta Purnama dari Universitas Islam Indonesia, mengenai pentingnya membangun pusat studi ekonomi Tiongkok.
1. Belajar dari kesuksesan ekonomi Tiongkok
Pada era globalisasi saat ini ekspansi yang paling gencar adalah bidang ekonomi.
Baca Juga: 4 Olahan Berbahan Dasar Tepung Aci, Jajanan Harga Terjangkau dan Enak Jadi Camilan
Transformasi nyata Tiongkok telah kita saksikan sejak masa kepemimpinan Deng Xiaoping (1978-1989) yang sangat agresif dalam meningkatkan perekonomian dalam negerinya.
Untuk mencapai keuntungan ekonomi, Tiongkok membuat lima daftar strateginya, yaitu:
Pertama, modernisasi dengan pembangunan damai dan mempromosikan perdamaian dunia dalam pembangunan.
Baca Juga: Kylie Jenner Dikabarkan Sedang Memperluas Bisnis untuk Produk Perawatan Bayi
Kemudian, reformasi dan inovasi dalam mencari keuntungan bersama dan kerja sama yang dilakukan bersama negara lain.
Selanjutnya, berupaya pengembangan tergantung pada kekuatan mereka dalam membangun dunia harmoni yang berkelanjutan dan kemakmuran bersama.