Tiongkok Catat Kasus Pertama Flu Burung H10N3 pada Manusia, Pejabat Kesehatan Sebut Risiko Penularan Rendah

- 3 Juni 2021, 05:20 WIB
Ilustrasi - Seorang pria berusia di provinsi Jiangsu, Tiongkok alami kasus pertama  flu burung H10N3 pada manusia, meski tingkat penularan rendah.
Ilustrasi - Seorang pria berusia di provinsi Jiangsu, Tiongkok alami kasus pertama flu burung H10N3 pada manusia, meski tingkat penularan rendah. /Pixabay/Tania van den Berghen

PR CIREBON - Seorang pria berusia 41 tahun di provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur telah dikonfirmasi sebagai kasus manusia pertama yang terinfeksi dengan jenis flu burung langka yang dikenal sebagai H10N3.

Terkait kasus H10N3 pertama pada manusia di Tiongkok itu dinyatakan oleh Komisi Kesehatan Nasional Beijing (NHC).

Pria Tiongkok itu, seorang penduduk kota Zhenjiang, yang dirawat di rumah sakit pada 28 April dan didiagnosis dengan H10N3 pada 28 Mei 2021.

Baca Juga: Tiongkok Konfirmasi Adanya Manusia Pertama yang Terinfeksi Virus Flu Burung Jenis Langka H10N3

Komisi kesehatan mengatakan pada Selasa, 1 Juni 2021 menambahkan bahwa kondisinya stabil.

Itu tidak memberikan perincian tentang bagaimana pria itu terinfeksi tetapi mengatakan penyelidikan dari kontak dekatnya tidak menemukan kasus lain dan risiko penyebarannya sangat rendah.

Sedikit yang diketahui tentang virus, yang tampaknya langka pada burung, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), dan tidak menyebabkan penyakit parah.

Baca Juga: Atta Halilintar Disebut Orang yang Dominan, Aurel Hermansyah: Emang Enggak Peka

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sementara sumber paparan pasien terhadap virus H10N3 tidak diketahui.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x