Memiliki Hubungan Erat, Indonesia Perlu Bangun Pusat Studi Ekonomi Tiongkok

- 4 Juni 2021, 17:30 WIB
Bendera Tiongkok - Para warga Negara Tiongkok justru merasa menolak dan tidak peduli dengan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan izin 3 anak di sana.
Bendera Tiongkok - Para warga Negara Tiongkok justru merasa menolak dan tidak peduli dengan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan izin 3 anak di sana. /Pixabay/glaborde7

Diketahui, untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, Tiongkok memulai industrialisasi dalam kegiatan perdagangan dan investasi. 

Baca Juga: Katy Perry Ungkap Kegembiraan saat Pertama Kali Jadi Seorang Ibu: Cinta Tanpa Syarat, Baru Merasakannya

Pada 2017, menurut McKinsey, Tiongkok telah menjadi  sumber arus investasi terbesar kedua dan juga penerima arus investasi terbesar.

Selain itu, Tiongkok juga menjelma menjadi raksasa teknologi yang sangat penting. 

Merek produk Tiongkok seperti Xiaomi, OPPO, Vivo, Huawei dan e-commerce Alibaba telah mampu mendongkrak perekonomian negara itu.

Baca Juga: Imbang Lawan Thailand, Pelatih Timnas Indonesia Sebut Hanya Evan Dimas yang Punya Jam Terbang Internasional

Indonesia juga telah merencanakan untuk meningkatkan perdagangan, investasi luar negeri, dan kemajuan teknologi.

Pemerintah Indonesia dapat belajar beberapa hal dari ekspansi ekonomi Tiongkok.

2. Hubungan erat Indonesia-Tiongkok di bidang ekonomi

Mayoritas hubungan Indonesia-Tiongkok berada di bidang ekonomi, seperti investasi dan ekspor-impor.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x