PR CIREBON – Sudah setahun pandemi berlalu dari sejak penetapan korban pertama Covid-19 yang diumumkan Presiden Jokowi pada Maret 2020 lalu.
Keadaan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan setahun ini telah memberikan dampak yang sangat besar terutama dibidang ekonomi.
Pandemi Covid-19 yang berkelanjutan dan belum tertangani dengan baik membuat Indonesia terancam memasuki yang namanya depresi ekonomi, atau kemunduran ekonomi (resesi) yang terjadi selama satu tahun atau lebih.
Baca Juga: Kebijakan Santunan Korban Covid-19 Dihapus, dr. Tirta: Semoga Bu Risma Memikirkan Solusi
Negara dengan penduduk terbesar ke-empat di dunia dengan 273,9 juta orang telah jatuh ke jurang resesi pada dua triwulan sebelumnya secara berturut-turut yaitu -5,32 persen dan -3,49 persen, pada triwulan ke-dua dan ke-tiga.
Pada triwulan ke-empat pun masih terkontraksi -2,19 persen.
Jika pada triwulan pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi, maka Indonesia akan semakin dekat dengan era depresi ekonomi karena artinya sudah setahun terjebak di resesi.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya jika Indonesia benar-benar mengalami depresi ekonomi?
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Conversation, berikut prediksi pakar ekonomi.