Setahun Pandemi hingga Terancam Depresi Ekonomi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya? Ini Prediksi Pakar

- 2 Maret 2021, 21:15 WIB
ILUSTRASI - Pakar menyebut usai terjadi resesi ekonomi pasca satu tahun pandemi Covid-19 ada di Indonesia. Kemiskinan diprediksi meningkat.*
ILUSTRASI - Pakar menyebut usai terjadi resesi ekonomi pasca satu tahun pandemi Covid-19 ada di Indonesia. Kemiskinan diprediksi meningkat.* /Pixabay/Lorenzo Cafaro/

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Lebih Pilih Aldi Taher dibanding Vicky Prasetyo, Begini Alasannya

Ridho Al Izzati, peneliti dari SMERU Research Institute, menjelaskan dampak depresi pada kenaikan angka kemiskinan karena tingkat kemiskinan tergantung dari pertumbuhan ekonomi secara total.

“Jika terjadi kontraksi maka akan berdampak terhadap peningkatan tingkat atau jumlah orang miskin, terlepas dari sebagian sektor mampu pulih dengan baik dan yang lain tidak,” kata Ridho.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan September 2020 itu mencapai 10,19 persen naik dari kondisi di awal pandemi yaitu 9,78 persen di Maret 2020.

Baca Juga: Jalani Ritual Pengusiran Setan, Gadis 9 Tahun Dipukul hingga Tewas

“Angka ini lebih rendah dari yang kami estimasi yakni 12,4 persen jika pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi -2 persen,” ungkap Ridho.

Ini kemungkinannya adalah salah satu indikasi jika usaha pemerintah dalam meredam peningkatan tingkat kemiskinan (atau jumlah orang miskin) melalui program pemulihan ekonomi seperti bantuan sosial, berhasil memberikan pengaruh ke masyarakat, terutama kepada masyarakat miskin.

Kondisi kemiskinan tahun 2021 tergantung kepada pemulihan ekonomi secara keseluruhan (baik sektor utama seperti kesehatan, maupun sektor penting yang lain).

Baca Juga: Kerusuhan Menentang Kudeta Militer di Myanmar Semakin Mematikan, Para Menlu ASEAN akan Gelar Pertemuan

Data kemiskinan terbaru akan tercermin pada data bulan Maret 2021 dan itu tergantung kepada pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama 2021 dan respons pemerintah dalam menyasar penduduk rentan melalui bantuan sosial (bansos).

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x