Berhasil Capai Surplus Neraca Perdagangan, KSP Yakin Pertumbuhan Ekonomi Semakin Membaik

- 16 Februari 2021, 10:31 WIB
Deputi III KSP, Panutan S. Sulendrakusuma.*
Deputi III KSP, Panutan S. Sulendrakusuma.* /Twitter/@KSPgoid

Panutan menambahkan, peningkatan ekspor nonmigas sebesar 12,5% sepanjang Januari 2021 menjadi penyubang terbesar surplus neraca perdangangan.

Baca Juga: Kota Auckland Lockdown, PM Jacinda Arden Sebut Varian Covid-19 Inggris Telah Masuk ke Selandia Baru

Baca Juga: Dimulai Maret, Berikut Jenis Mobil yang Mendapat Relaksasi PPnBM 0 Persen

Selain kontribusi dari sektor minyak dan gas yang juga meningkat 8,3% yoy.

"Terutama dari kelompok komoditi nonmigas, seperti pertanian, pertambangan, dan industri dengan kenaikan berturut-turut sebesar 13,9%, 16,9%, dan 11,7% yoy," jelas Panutan.

Di sisi lain, nilai impor Januari 2021 mencapai US$13,3 miliar, atau 6,5% yoy. Impor migas dan nonmigas turun berturut-turut 21,9% dan 4,0% yoy.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Melantik Dua Pasangan Kepala Daerah Terpilih Provinsi Kaltara dan Sulut

Untuk kelompok barang, penurunan terjadi pada barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal berturut-turut turun sebesar 2,9%, 6,1%, dan 10,7% yoy.

Sebelumnya, Kepala @bps_statistics Suhariyanto menjelaskan, surplus neraca dagang pada Januari 2021 lebih bagus dari Januari 2020 dan Januari 2019.

Pada Januari 2020 neraca dagang mengalami defisit US$640 juta dan pada Januari 2019 defisit US$980 juta.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: KSP.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x