Kota Auckland Lockdown, PM Jacinda Arden Sebut Varian Covid-19 Inggris Telah Masuk ke Selandia Baru

- 15 Februari 2021, 16:15 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. /Twitter/@NZStuff
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. /Twitter/@NZStuff /

PR CIREBON - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, pengurutan genom dari dua kasus Covid-19 baru-baru ini memicu lockdown di Auckland.

Jacinda Ardern menuturkan, kebijakan lockdown di kota terbesar di negara itu, disebabkan karena varian Covid-19 Inggris telah masuk di kota itu, dan ini adalah pertama kalinya varian tersebut ditemukan di Selandia Baru.

"Kami benar sekali membuat keputusan (lockdown) untuk ekstra hati-hati, karena kami berasumsi itu akan menjadi salah satu varian yang lebih dapat ditularkan," kata Jacinda Ardern dalam unggahan Facebook Live pada hari Senin.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Dorong Kepolisian Segera Tindak Lanjuti Kasus Kematian 6 Laskar FPI Secara Transparan

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, hingga saat ini, belum ada hasil dari urutan kasus ketiga yang terkait dengan klaster Auckland, semua anggota berasal dari keluarga yang sama.

"Hasil ini memperkuat keputusan untuk mengambil tindakan cepat dan tegas seputar kasus terbaru untuk mendeteksi dan membasmi kemungkinan penularan lebih lanjut," kata kementerian itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Ardern memerintahkan penguncian selama tiga hari di Auckland setelah ditemukannya klaster baru tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Prada Ginanjar Gugur dalam Baku Tembak di Intan Jaya Papua

Dengan menutup tempat-tempat umum dan melarang semua pertemuan di luar rumah, kecuali untuk pernikahan dan pemakaman di mana sebanyak 10 orang diperbolehkan.

Sekolah akan tetap terbuka untuk anak-anak, sementara yang lain diminta untuk tinggal di rumah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x