Jelang Tahun Baru 2021, Kemenperin Soroti Sektor Manufaktur Jadi Primadona Investasi 

- 29 Desember 2020, 12:45 WIB
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita /Dok. Humas Kemenperin/

Investasi ini mulai meningkat selama sembilan bulan terakhir sebesar 37 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 sekitar Rp147,3 triliun.

Sedangkan subsektor yang memiliki capaian investasi tinggi yaitu ada industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, industri makanan, industri kimia dan farmasi, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi, serta industri mineral non-logam.

Baca Juga: Sebut Pertahanan AS di Bawah Pengaruh Trump, Biden Ungkap Sulit Dapat Informasi pada Tim Transisi

Menurut Agus, sektor industri menjadi tombak bagi perekonomian Indonesia yaitu dengan penyerapan tenaga kerja.

Pada bulan Agustus 2020, terdapat 17,48 pekerja di sektor industri yang telah berkontribusi dari total tenga kerja nasional.

Agus meyakini adanya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) dan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan aturan turunannya menjadi upaya membangun ekosistem iklim investasi yang kondusif.

Baca Juga: Digitalisasi Distribusi Vaksin Covid-19, Gunakan QR Code hingga Sistem Penomoran KTP

Sementara itu, terdapat rencana relokasi pemerintah terhadap beberapa pabrik dari Tiongkok yang membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi pasca pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencari jalan keluar bagi permasalahan yang bersifat strategis agar bisa mendorong kinerja pertumbuhan sektor industri, baik jangka pendek maupun jangka menengah dan panjang," jelas Agus.

Selain itu, Kemneperin berupaya hilirisasi industri dengan ditempuh lewat pengembangan industri smelter.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenperin ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah