Jelang Tahun Baru 2021, Kemenperin Soroti Sektor Manufaktur Jadi Primadona Investasi 

- 29 Desember 2020, 12:45 WIB
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita /Dok. Humas Kemenperin/

PR CIREBON - Menjelang tahun 2021 di tengah krisis pandemi Covid-19, pemerintah mulai mempersiapkan untuk pemulihan ekonomi melalui investasi di bidang industri.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang jadi jembatan pemerintah untuk mengelola realisasi penanaman modal di sektor industri manufaktur telah menganggarkan dana sebesar Rp323,56 triliun.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, sektor industri manufaktur menjadi bidikan Kemenperin untuk membuka peluang investasi sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Soal Sengketa Lahan PTPN dengan FPI, Pengamat dan Mahfud MD Sarankan Selesaikan Secara Hukum

“Investasi diperkirakan menjadi faktor penggerak pertumbuhan sektor industri di tahun 2021,” ungkap Agus, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Kementerian Perindustrian, 28 Desember 2020.

Agus mengatakan ada beberapa sektor yang menjadi primadona para investor untuk berinvestasi di tahun 2021, antara lain industri makanan dan minuman, logam dasar, otomotif, serta elektronik.

"Kami juga akan dorong, antara lain pengembangan investasi di industri farmasi dan alat kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga: KPK Ulang Tahun ke-17, Febri Diansyah: Banyak Harapan Agar KPK Hidup Kembali

Diketahui selama bulan Januari hingga September 2020 sektor industri telah mengeluarkan dana di Indonesia sebesar Rp201,9 triliun atau berkontribusi 33 persen dari total nilai investasi nasional sebesar Rp611,6 triliun.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenperin ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x