Ramli menyoroti, hal ini disebabkan karena pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah, khususnya masalah perekonomian.
Baca Juga: Usai Serah Terima Jabatan, Tri Rismaharini Minta Jajaran Kemensos Satukan Semangat dan Pandangan
Di dalam Pemerintahan, kata Ramli, yang mendominasi pembicaraan soal masalah perekonomian hanya Luhut Pandjaitan dan Sri Mulyani, selebihnya tidak ada yang begitu paham. Sehingga, solusi hanya diserahkan penuh kepada dua orang tersebut.
Gawatnya, kata Ramli, Menteri Keuangan (Menkeu) saat ini terbalik. Menkeu hanya terbaik untuk para kreditor dan investor asing tetapi sebaliknya, untuk rakyat malah mencekik.
Setiap ada krisis, langkah yang diambil Menkeu adalah dengan mencari hutang ke Negara lain dengan bunga yang besar. Selanjutnya, kata Ramli, Menkeu malah menyuruh rakyat untuk membayar hutang tersebut.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Rambut Rontok Jadi Indikasi Gejala Terkena Covid-19
“Yang bayar rakyat, lewat pajakin yang kecil-kecil, tapi ga berani pajakin yang gede gede,” ujar Ramli.
***