Jelang Kemenangan Joe Biden, Harga Emas Naik Menjadi 2,67 Persen Lebih Tinggi

- 6 November 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi emas batangan.
Ilustrasi emas batangan. /Pexels/Michael Steinberg

 

PR CIREBON - Harga emas melonjak ke yang tertinggi, lebih dari tiga minggu. Pada akhir perdagangan Kamis 5 November atau Jumat 6 November 2020 pagi WIB di Indonesia, karena meningkatnya taruhan untuk kemenangan Joe Biden pada penutupan pemilihan AS, mendorong harapan untuk lebih banyak stimulus dan membebani Dolar.

Menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve (Fed). Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX di New York Exchange, melesat 50,6 Dolar AS kurang lebih setara dengan Rp723.582, atau 2,67 persen lebih tinggi, menjadi ditutup pada 1.946,80 Dolar AS per ounce kurang lebih serada dengan Rp27,8 juta, kembali bertengger di atas level psikologis 1.900 Dolar AS kurang lebih setara dengan Rp27,1 juta.

"Ini adalah ekspektasi kesepakatan stimulus yang sekarang akan dicapai dalam beberapa minggu ke depan, kami juga memiliki pertemuan Fed hari ini, di mana kami akan mendengar dari The Fed yang berteriak untuk paket stimulus tambahan," jelas Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tunjukkan Angka Minus, DPR Minta Langkah Konkret Pemerintah untuk Atasi Resesi

Pada Rabu 4 November 2020, emas berjangka merosot 14,2 Dolar AS (Rp202.705) atau 0,74 persen menjadi 1.896,2 Dolar AS (Rp27,12 juta), setelah bertambah 17,9 Dolar AS (Rp256.022) atau 0,95 persen menjadi 1.910,4 Dolar AS (Rp27,32 juta). per ounce pada Selasa 3 November 2020), dan terangkat 12,6 Dolar AS (Rp179.928) atau 0,67 persen menjadi 1.892,50 Dolar AS (Rp27 juta) pada Senin 2 November 2020.

Menjelang keputusan kebijakan Fed pada 19.00 GMT, dolar jatuh ke level terendah dua minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Dolar telah memudar secara dramatis di belakang ekspektasi untuk rencana stimulus tambahan diberlakukan sekarang setelah pemilihan selesai,” tambahnya.

Baca Juga: Terus Bersitegang, Prancis Sebut akan Terapkan Sanksi pada Turki atas Tuduhan Deklarasi Kekerasan

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x