Kabar Baik Menkeu: Dampak Buruk Covid-19 Sudah Berakhir hingga Ekonomi Mulai Pulih

- 19 November 2020, 09:13 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram.com/@smindrawati
PR CIREBON - Jurang resesi yang sempat mengancam dan mengkhawatirkan kondisi perekonomian bangsa Indonesia perlahan mulai pulih. 
 
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 
 
Menkeu menyebut dampak terburuk Covid-19 telah berakhir. Hal tersebut berdasarkan ekonomi Indonesia yang sudah mulai pulih di kuartal III-2020 walaupun masih berada di zona negatif.
 
Alasannya, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 yaitu minus 3,49 persen atau tumbuh 5,05 persen dibandingkan kuartal II yang minus 5,32 persen.
 
"Kita melihat yang terburuk telah berakhir, terutama pada kuartal II tahun ini ketika kontraksi sangat dalam. Tetapi kami melihat rebound pada kuartal III. Kami masih sangat berhati-hati karena Covid-19 masih ada," ujar Sri Mulyani, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Rabu, 18 November 2020.
 
 
Meski begitu, dirinya mengaku masih mengkhawatirkan potensi terjadinya gelombang kedua (atau second wave) seperti yang sudah terjadi di banyak negara Eropa.
 
"Kita lihat di beberapa negara ada gelombang kedua, yang benar-benar bisa membuat langkah mundur dari kemajuan ini," ungkapnya.
 
Menkeu menegaskan pandemi ini adalah situasi luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pemerintah maupun dunia.
 
"Jadi yang pasti ketika kita merancang respon kebijakan seperti apa. Kita benar-benar harus melihat apa," ujarnya.
 
 
Menkeu mengaku akan tetap waspada dalam mengambil kebijakan dan akan terus memantau kondisi perekonomian.
 
Menkeu berharap kondisi ekonomi akan terus berangsur pulih hingga bisa terlepas dari jurang resesi dan ancaman ekonomi lainnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x