Bank Dunia: Kami Sangat Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa Dekati 5 Persen

28 September 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi. Bank Dunia optimis ekonomi Indonesia bisa tumbuh mendekati 5 persen. /Pixabay/EmAji

PR CIREBON – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan manusia, dan memengaruhi ekonomi dunia termasuk Indonesia.

Meski begitu, ekonomi Indonesia dinilai mampu tumbuh hingga mendekati 5 persen pada 2022 mendatang setelah mengalami tekanan akibat virus corona.

Kepala Ekonom Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo optimis ekonomi Indonesia akan seperti itu.

Baca Juga: Sang Suami Berhasil Menyabet Piala Aktor Terpopuler, Begini Tanggapan Putri Anne pada Kesuksesan Arya Saloka

Hal itu diungkapkan Matto dalam World Bank East Asia and Pacific Economic Update Briefing di Jakarta, pada Selasa (28 September 2021).

“Kami sangat optimis tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa mendekati 5 persen dan ini menjadi satu perbaikan tersendiri,” kata dia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Matto menyebut upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 adalah faktor utama yang membuatnya optimis ekonomi Indonesia bisa tumbuh mendekati 5 persen.

Baca Juga: Dr. Zakir Naik Cari Calon Menantu untuk Anaknya, Catat Syarat-syaratnya Berikut Ini!

Menurutnya, Indonesia memilih pendekatan yang bersifat hybrid yakni menerapkan pengetatan terhadap mobilitas namun sekaligus tetap berusaha menopang perekonomian.

Terlebih lagi, langkah pemerintah untuk mengadakan program vaksinasi turut menjadi faktor dalam mendorong perekonomian karena pemulihan sangat bergantung pada kekebalan tubuh masyarakat.

Selain itu, percepatan program vaksinasi sekaligus masifnya upaya tracing, testing dan treatment serta kampanye jaga jarak turut menjadi aspek dalam memulihkan ekonomi.

Baca Juga: Sebut Covid-19 Tidak Akan Hilang dalam Waktu Dekat, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat untuk Tetap Waspada

“Bila semua ini dilakukan kami optimis Indonesia akan bisa mengatasi penyakit ini. Penyakit ini tidak akan hilang tapi langkah ini akan membangkitkan ekonomi,” ujar dia menegaskan.

Namun, Mattoo mengingatkan masih terdapat beberapa tantangan bagi Indonesia termasuk mengenai vaksinasi.

Salah satunya adalah pemerataan vaksinasi serta anggarannya mengingat negara ini memiliki jumlah penduduk yang banyak dan tersebar luas.

Baca Juga: Varian Covid-19 Paling Berbahaya Ditemukan di Negara Ini, Para Ahli Keluarkan Peringatan

Pemerintah Indonesia juga perlu melakukan beberapa reformasi termasuk mengenai jaminan sosial mengingat masih banyak penduduk yang tidak membutuhkan justru mendapat bantuan.

Matto menyarankan agar Indonesia terus mengembangkan infrastruktur digital agar dapat menjangkau masyarakat tidak mampu di seluruh pelosok negeri.

Infrastruktur digital akan membantu pemerintah dalam menyasar masyarakat yang membutuhkan secara lebih baik sehingga efektivitas program jaminan nasional dapat berkelanjutan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler