Hoaks atau Fakta: Beredar Foto yang Menyatakan Tim Sukses Anies Baswedan adalah PKI

30 Juni 2020, 08:30 WIB
HOAKS - Foto seorang laki-laki yang diklaim pendukung dari Anies Baswedan, kemudian ia tampak mengenakan kaos berlogo palu arit.* //KOMINFO

PR CIREBON – Tengah beredar sejumlah foto seorang laki-laki yang diklaim pendukung dari Anies Baswedan, kemudian ia tampak mengenakan kaos berlogo palu arit.

Dalam foto tersebut terlihat laki-laki itu berfoto bersama Anies Baswedan, kemudian di media sosial Facebook foto-foto itu digabungkan dan diunggah dengan narasi sebagai berikut:

“PKI TERIK2 PKI PKI, TERNYATA TIMSESNYA ANIES PKI, DASAR KADRUN GAK ADA OTAKNYA MUKA TEMBOK VIRUS BANSOS”

Baca Juga: Angkat Pesan Bagi Pelaku Diskriminasi Rasial, Serial We Bare Bears Bakal Dibuat Film

Setelah dilakukan penelusuran dari berbagai sumber oleh tim PikiranRakyat-Cirebon.com, ternyata memang benar bahwa laki-laki yang berfoto dengan Anies Baswedan adalah laki-laki yang sama yang pernah berfoto menggunakan kaos bergambar palu arit.

Namun narasi yang mengklaim timsesnya Anies ternyata PKI adalah narasi yang keliru.

Seperti dilansir dari situs resmi Kominfo, laki-laki tersebut adalah Ahmad Izzul Wara, Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta.

Izzul Wara memberikan klarifikasi terkait foto dirinya memakai kaos merah palu arit beredar di media sosial.

Baca Juga: Tunjukan Sesal dengan Sujud 2 Kali, Tri Rismaharini: Saya Kerja Keras karena Tak Rela Warga Mati

Kata Izzul, saat itu dirinya bersama rekan-rekan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) kala itu melakukan kunjungan kerja di Vietnam.

Ia mengatakan,kaos merah yang ramai di medsos didapatkan dari pedagang kaki lima pinggir jalan di Vietnam.

“Tujuan kami mendapatkan kaos itu semata-mata sebagai oleh2 layaknya kunjungan ke daerah lain,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Mengaku Kecewa, Pedangdut Rhoma Irama Bakal Diperiksa Polisi

Dengan demikian narasi yang mengklaim timsesnya Anies ternyata PKI adalah narasi yang keliru dan termausk ke dalam kategori konten hoaks.

Faktanya, orang terkait sudang mengonfirmasi perihal baju yang dikenakannya itu.

Informasi tersebut masuk dalam Misleading Content atau Konten yang menyesatkan, diharapkan masyarakat lebih teliti lagi ketika mendapatkan infromasi demikian yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler