Network
PR CIREBON – 12 Februari 2021 merupakan hari yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2021.
Imlek tahun ini, disebut sebagai Tahun Kerbau Logam yang melambangkan kerja keras dan keberuntungan.
Tahun Baru Imlek 2021 dirayakan dengan tradisi dari mulai pakaian, dekorasi, hidangan makanan, dan lain-lain.
Baca Juga: Lakukan Kontak Pertama ke Tiongkok, Joe Biden Ingin Kawasan Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka
Tradisi-tradisi ini memiliki makna, doa, dan harapan untuk tahun yang baru.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari China Highlights, inilah lima tradisi perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh makna:
- Mengenakan Pakaian Baru dan Bernuansa Merah
Perayaan Tahun Baru Imlek 2021, dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang baru. Sebab, ini melambangkan awal dan harapan yang baru juga.
Selain itu, biasanya pakaian yang dikenakan untuk Tahun Baru Imlek 2021 bernuansa merah. Warna merah akan menambah suasan meriah dan ceria.
Warna merah juga dipercaya membawa kebahagiaan dan keberuntungan.
Warna merah yang melambangkan api juga dipercaya akan menakuti roh nasib buruk sehingga dapat menangkal kesialan.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR Sebut Semua Fraksi Setuju Tak Lanjut Bahas RUU Pemilu, Demokrat: Tidak Benar
- Menghias dengan Dekorasi Bernuansa Merah
Dekorasi Tahun Baru Imlek 2021 misalnya lampion dan couplet. Biasanya lampion dan couplet juga berwarna merah.
Menurut sejarah orang Tionghoa, setiap Tahun Baru Imlek terdapat monster yang datang untuk memangsa manusia. Monster ini dikenal dengan monster Nian.
Baca Juga: Taiwan ke Tiongkok: Selamat Tahun Baru Imlek, tapi Kami Tidak akan Menyerah pada Tekanan
Lampion merah digantung di depan rumah dipercaya dapat menakuti monster Nian dan membawa keberuntungan.
Sehingga sampai saat ini, lampion digunakan sebagai dekorasi Tahun Baru Imlek.
Selain itu ada juga couplet berpasangan yang ditempel di depan pintu sebagai tanda sambutan dan ucapan perayaan tahun baru.
Baca Juga: Diduga Langgar Hak Cipta, Taylor Swift Digugat Objek Wisata Utah Evermore
- Menyajikan Hidangan Khas Imlek
Kue keranjang atau nian gao merupakan salah satu sajian khas Tahun Baru Imlek 2021.
Kue yang berbahan dasar tepung ketan, sagu, dan tepung beras ini menjadi hidangan khas Imlek sebab dipercaya melambangkan harapan untuk tahun yang tinggi.
Selain itu, ada juga mie panjang. Mie merupakan simbol kehidupan abadi. Mie yang panjang melambangkan umur yang panjang.
Baca Juga: Tantang UU yang Disebut ‘Love Jihad’, Mantan Jurnalis India Luncurkan Kampanye ‘India Love Project’
Mie bisa dihidangkan dengan pangsit yang juga dipercaya membawa keberuntungan.
- Membagikan Angpao
Angpao adalah bingkisan atau amplop yang biasanya berisi uang. Para orang tua di keluarga memberikan angpao kepada anak-anak pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Orang dewasa muda atau setengah baya juga harus memberikan angpao kepada anak-anak dan orang tua.
Baca Juga: Token Listrik Gratis PLN Diperpanjang hingga Maret, Simak Cara Mendapatkannya di Sini!
Selain itu sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan, menerima dan memberi angpao juga dianjurkan dengan dua tangan.
Angpao juga harus dibungkus dengan warna merah, kuning, atau emas. Warna merah sebagai lambang keberuntungan. Sedangkan warna kuning dan emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
- Menyaksikan Tarian Barongsai dan Liang Liong
Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dimeriahkan oleh tarian barongsai dan Liang Liong yang dilakukan di ruang publik.
Menurut legenda, tarian barongsai dan Liang Liong sering dilakukan dalam kegiatan upacara umum dan festival.
Seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi tradisi masyarakat etnis Tionghoa yang dibawa para perantau ke berbagai penjuru dunia.
Sehingga kini, perayaan Tahun Baru Imlek di seluruh dunia identik dengan tarian barongsai dan Liang Liong.***
