PR CIREBON - Pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh Amerika Serikat membuat Microsoft mengambil langkah cepat dengan mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah, bahkan secara permanen.
Dikutip dari The Verge, Microsoft mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah dengan bebas hingga 50 persen dari jam kerjanya di kantor, dan bagi manajer diperbolehkan bekerja jarak jauh secara permanen.
Alasan Microsoft beralih ke sistem kerja yang fleksibel dari rumah lantaran perusahaan tersebut baru akan membuka kantornya di AS paling cepat pada Januari 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Benarkah Mahasiswa Tabrakan Pikap ke Kerumunan Polisi ?
Microsoft sudah membolehkan karyawannya bekerja dari rumah sejak Maret bahkan sebelum adanya pemberlakuan kebijakan wajib bekerja dari rumah.
"Pandemi Covid-19 telah menantang kita semua untuk berpikir, hidup, dan bekerja dengan cara baru," kata Chief People Officer Microsoft, Kathleen Hogan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Pembuat perangkat lunak itu juga merilis panduan "Tempat Kerja Hybrid" untuk karyawannya agar memungkinkan fleksibilitas kerja yang jauh tinggi.
Baca Juga: Positif Covid-19 Agustus Lalu, Amitabh Bachchan Rayakan Ulang Tahun Ke-78 Hari Ini
Selain itu, jam kerja yang fleksibel juga akan tersedia tanpa persetujuan manajer, dan karyawan juga dapat meminta jam kerja paruh waktu melalui manajer mereka.
"Kami akan menawarkan fleksibilitas sebanyak mungkin untuk mendukung gaya kerja individu, sambil menyeimbangkan kebutuhan bisnis, dan memastikan kami menjalankan budaya kami," dia melanjutkan.