Tolak Tawaran Microsoft, Oracle Dikabarkan Siap Mengambil Alih TikTok di Amerika Serikat

- 15 September 2020, 16:02 WIB
TikTok disebut akan dibeli Oracle.*
TikTok disebut akan dibeli Oracle.* //Quartz

PR CIREBON - Semakin mendekati tenggat waktu yang diberikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada ByteDance untuk menjual TikTok, pemilik TikTok di Tiongkok akhirnya menolak tawaran Microsoft untuk membeli operasi di AS untuk aplikasi video pendek tersebut.

"ByteDance memberi tahu kami hari ini bahwa mereka tidak akan menjual operasi TikTok AS ke Microsoft. Kami yakin proposal kami akan baik untuk pengguna TikTok, sekaligus melindungi kepentingan keamanan nasional," tulis Microsoft dalam pernyataannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Bussiness Insider.

"Untuk melakukan ini, kami akan membuat perubahan signifikan untuk memastikan layanan memenuhi standar tertinggi untuk privasi, keamanan online, dan memerangi disinformasi, dan kami memperjelas prinsip-prinsip ini dalam pernyataan kami pada bulan Agustus," lanjut Microsoft dalam pengumumannya.

Baca Juga: Cek Vaksin Covid-19 ke Tiongkok dan UEA, Erick Thohir: Kita Pastikan Halal dan Sesuai Standar

Lebih lanjut, Microsof berharap dapat melihat bagaimana layanan akan berkembang di area penting ini.

Perwakilan dari ByteDance tidak menjelaskan alasan menolak tawaran Microsoft tersebut. Keputusannya meninggalkan Oracle sebagai satu-satunya pesaing yang diketahui publik untuk membeli operasi TikTok di Amerika.

Donald Trump dan sekelompok investor AS bagi ByteDance telah menunjukkan dukungan untuk Oracle dalam mengakuisisi operasi TikTok AS, karena perusahaan tersebut memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan Trump.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk sebagai Waketum Gerindra, Simak Perjalanan Karier Politik dari Keponakan Prabowo

Sumber yang terlibat dalam pembicaraan akuisisi mengatakan bahwa ByteDance telah menunjuk Oracle sebagai mitra teknologinya, meskipun tawaran perusahaan tersebut belum diterima oleh perusahaan internet Tiongkok.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x