Trump Lindungi Keamanan Nasional AS, TikTok dan WeChat akan Dilarang Mulai Bulan November

- 19 September 2020, 12:09 WIB
Ilustrasi Tik Tok
Ilustrasi Tik Tok /- Foto: Pixabay

"Kami telah berkomitmen pada tingkat transparansi dan akuntabilitas tambahan yang belum pernah terjadi sebelumnya, jauh melampaui apa yang ingin dilakukan oleh aplikasi lain, termasuk audit pihak ketiga, verifikasi keamanan kode, dan pengawasan pemerintah AS atas keamanan data AS," kata perusahaan itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Buat PSBB Mikro Serupa PSBMK Bogor, DPR: Penanganan Covid-19 Harus dari RW

Larangan itu sebagai tanggapan atas perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Trump pada 6 Agustus lalu yang memberi waktu kepada departemen perdagangan selama 45 hari.

Untuk menentukan transaksi apa yang harus diblokir dari aplikasi yang dianggapnya menimbulkan ancaman keamanan nasional. Sementara itu, batas waktu tersebut akan berakhir pada hari Minggu ini.

Pejabat departemen perdagangan mengatakan mereka mengambil langkah luar biasa karena risiko yang ditimbulkan oleh pengumpulan data aplikasi. Tiongkok dan perusahaan pun telah membantah data pengguna AS dikumpulkan untuk mata-mata.

Pemerintahan Trump telah meningkatkan upaya untuk membersihkan aplikasi Tiongkok yang "tidak dipercaya" dari jaringan digital AS dan menyebut TikTok dan WeChat sebagai "ancaman signifikan".

Baca Juga: Bantah Aksi Penyembuhan Paksa Pasien Covid-19 hingga Tembus 4000 Orang, DPR: Dirawat Sesuai Aturan

Departemen perdagangan tidak akan memaksa orang-orang di Amerika Serikat untuk menghapus aplikasi atau berhenti menggunakannya. Namun, pemerintah tidak akan mengizinkan pembaruan atau unduhan baru.

Seiring waktu, kata pejabat, kurangnya pembaruan akan menurunkan kegunaan aplikasi.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x