Trump Lindungi Keamanan Nasional AS, TikTok dan WeChat akan Dilarang Mulai Bulan November

- 19 September 2020, 12:09 WIB
Ilustrasi Tik Tok
Ilustrasi Tik Tok /- Foto: Pixabay

Pejabat perdagangan mengatakan larangan unduhan baru TikTok di AS, masih dapat dibatalkan oleh Donald Trump sebelum berlaku Minggu malam, karena pemilik TikTok, ByteDance, sedang berlomba untuk mencapai kesepakatan mengenai nasib operasinya di AS.

Baca Juga: Partai Gerindra Bersiap Umumkan Pengurus Baru, Fadli Zon Gantikan Arief Poyuono Jadi Wakil Ketua ?

ByteDance telah melakukan pembicaraan dengan Oracle dan lainnya untuk membuat perusahaan baru, TikTok Global, yang bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran AS tentang keamanan data penggunanya.

Akan tetapi, ByteDance masih membutuhkan persetujuan Trump untuk mencegah larangan AS.

Pejabat perdagangan mengatakan mereka tidak akan melarang transaksi teknis tambahan untuk TikTok hingga 12 November, yang memberi perusahaan tersebut waktu tambahan untuk melihat apakah ByteDance dapat mencapai kesepakatan untuk operasinya di AS.

“TikTok dasar akan tetap utuh hingga 12 November,” kata Ross kepada Fox Business Network.

Baca Juga: Demokrat Berkicau Politisi Senayan Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Nasir Djamil Tantang Ungkap Nama

Departemen tersebut mengatakan tindakan tersebut akan melindungi pengguna di AS dengan menghilangkan akses ke aplikasi ini dan secara signifikan mengurangi fungsinya.

seorang pejabat senior perdagangan mengatakan kepada Reuters, Perintah departemen perdagangan akan "mendeplatform" dua aplikasi di Amerika Serikat dan melarang toko aplikasi Apple, Alphabet Google Play dan lainnya dari menawarkan aplikasi di platform apa pun.

Dalam sebuah pernyataan, TikTok mengatakan tidak setuju dengan keputusan tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x