Kenapa Kebijakan Privasi WhatsApp Dikecam? Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 16 Januari 2021, 09:05 WIB
Inilah alasan kebijakan privasi WhatsApp menuai kecaman.*
Inilah alasan kebijakan privasi WhatsApp menuai kecaman.* /Pixabay/ Webster2703

PR CIREBON – Aplikasi pesan singkat WhatsApp akan memperbarui persyaratan dan kebijakan privasinya dalam pembaruan yang akan datang.

Namun, pengumuman pembaruan WhatsApp yang sudah disebarkan telah menyebabkan banyak keributan dari para penggunanya.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari World of Buzz, banyak pengguna WhatsApp berencana untuk meninggalkan aplikasi itu dan beralih ke alternatif lain karena mereka tidak puas dengan persyaratan dan kebijakan privasi yang akan ditetapkan WhatsApp.

 Baca Juga: Kebijakan WhatsApp Bisa Bahayakan Data Pribadi Pengguna, Muzammil: Peluang Munculkan Platform Lokal

Jika kamu bertanya-tanya mengapa banyak yang marah tentang mengenai persyaratan dan kebijakan privasi baru WhatsApp, inilah jawabannya:

WhatsApp dan Facebook Adalah 'Tim'

Sekedar informasi, Facebook membeli WhatsApp pada bulan Februari 2014.

WhatsApp sejauh ini merupakan akuisisi terbesar Facebook karena 20 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan akuisisi Instagram oleh Facebook.

Baca Juga: WA Ubah Kebijakan Privasi, Kominfo Tekankan Pengelola Platform Terapkan Prinsip Perlindungan Data

Menurut Global News, perusahaan mengumumkan pada 6 Januari bahwa mereka akan 'memaksa' pengguna untuk berbagi data dari aplikasi WhatsApp ke Facebook.

Sebelumnya, ketika ada pembaruan privasi baru, WhatsApp membuatnya opsional, sehingga pengguna dapat memilih untuk tidak menerima persyaratan privasi itu, akan tetapi tetap dapat menggunakan aplikasi mereka.

Namun, kali ini WhatsApp memaksa pengguna untuk mau tidak mau menyetujui persyaratan privasi baru tersebut, jika tidak maka tidak bisa mengakses aplikasinya.

Baca Juga: Sejumlah Layanan Google 'Down' di Delapan Negara, Tagar #YoutubeDOWN Trending Topic di Twitter

Mengapa ini begitu menakutkan?

Jadi, data yang akan mereka bagikan ke Facebook meliputi informasi level baterai, alamat IP, informasi browser, jaringan seluler, nomor telepon, dan penyedia layanan internet, seperti yang dijelaskan oleh Independent.

Tentu saja, karena aplikasi dienkripsi secara menyeluruh, berbagi data ini tidak mencakup konten obrolan pengguna.

Baca Juga: Ulang Tahun, Shopee Undang Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale Besok

Tanggapan WhatsApp

Mengetahui bahwa banyak penggunanya khawatir, WhatsApp mengklarifikasi kebijakan privasi barunya dengan membuat halaman FAQ baru ke situs web mereka untuk menjelaskan lebih lanjut pembaruan privasi tersebut.

Dalam FAQ, mereka menjelaskan bahwa perubahan yang akan aktif mulai 8 Februari dan seterusnya hanya akan mempengaruhi pengguna 'bisnis' yang menggunakan WhatsApp dan bukan pengguna individu.

WhatsApp juga menjelaskan bahwa perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi pengiriman pesan para pengguna biasa. Namun, akan ada perubahan jika menggunakan akun bisnis.

Baca Juga: Among Us Aplikasi Paling Banyak diunduh pada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya 

“Kami ingin menjelaskan bahwa pembaruan kebijakan tidak mempengaruhi privasi pesan Anda dengan teman atau keluarga dengan cara apa pun,” jelas WhatsApp menjelaskan di halaman FAQ mereka.

“Sebaliknya, pembaruan ini mencakup perubahan terkait pengiriman pesan bisnis di WhatsApp, yang bersifat opsional dan memberikan transparansi lebih lanjut tentang cara kami mengumpulkan dan menggunakan data,” sambungnya.

“Pesan dengan bisnis berbeda dari mengirim pesan dengan keluarga atau teman Anda. Beberapa bisnis besar perlu menggunakan layanan hosting untuk mengelola komunikasi mereka,” terangnya.

Baca Juga: Among Us Aplikasi Paling Banyak diunduh pada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya

itulah sebabnya kami memberi bisnis opsi untuk menggunakan layanan hosting aman dari Facebook untuk mengelola obrolan WhatsApp dengan pelanggan mereka, menjawab pertanyaan, dan mengirim informasi bermanfaat seperti tanda terima pembelian,” imbuh WhasApp.

Hal ini berarti bahwa komunikasi di WhatsApp antara teman dan keluarga seharusnya tidak terpengaruh oleh perubahan privasi yang akan datang.

Terlepas dari klarifikasi mereka, pengguna masih merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Awal Januari 2021, Facebook Bakal Luncurkan Mata Uang Kripto Libra 

Jadi, apa masalahnya?

Keamanan privasi Anda masih terpengaruh karena WhatsApp menyimpan beberapa data tentang Anda.

Meskipun WhatsApp telah membuat klarifikasi, ada beberapa poin lain yang harus disoroti, itulah mengapa kebanyakan orang masih ketakutan.

Baca Juga: Facebook Sebut 10 dari 10000 Konten di Situsnya Merupakan Ujaran Kebencian

Informasi massal tentang lokasi kita, preferensi, riwayat obrolan yang dikumpulkan adalah alasan mengapa kebijakan privasi perlu diperhatikan.

Jadi, sangat penting untuk memperhatikan kebijakan privasi dan pengaturan pada aplikasi di perangkat yang Anda punya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x