Ramai Diunduh, Berikut Komentar Tokoh Agama tentang Aplikasi Raqib Atid

8 Mei 2020, 08:15 WIB
APLIKASI Raqib Atid mirip tugas malaikat pencatat amal baik dan buruk manusia //* Antara

PIKIRAN RAKYAT – Seiring perkembangan teknoloi yang semakin maju, belum lama ini, muncul sebuah aplikasi Raqib Atid. Aplikasi itu memiliki fitur mencatat dosa dan pahala.

Catatan dosa dan pahala para penggunanya bisa diketahui melalu aplikasi tersebut, seperti tugas dua malaikat pencatat amal perbuatan manusia dalam agama Islam, Raqib dan Atid.

Aplikasi yang sudah tersedia di Play Store, namun belum ada di App Store ini sudah diunduh lebih dari 500 kali dengan torehan lima bintang.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Jabar Bergerak Kabupaten Cirebon Bagikan 500 Nasi Kotak

Lalu, apa kata ustadz tentang hadirnya aplikasi Raqib Atid ini?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Ustaz Muhammad Yusron Shidqi, putra bungsu KH Hasyim Muzadi menilai, melalui aplikasi ini pengguna bisa mengevaluasi diri secara sederhana.

"Aplikasi ini adalah sebuah upaya membantu penggunanya untuk muhasabah (evaluasi diri) secara sederhana, sebagai sebuah simulasi bagaimana penghitungan amal sehingga membuat kita lebih waspada dalam berbuat," kata pria yang akrab disapa Gus Yusron, Kamis 07 Mei 220.

Baca Juga: Mirip Tugas Malaikat, Aplikasi 'Raqib Atid' Pencatat Dosa dan Pahala Bikin Gempar Netizen

Hal senada diungkapkan Ustazah Arini Retnaningsih. Menurutnya, pengguna boleh menjadikan aplikasi Raqib Atid sebagai sarana bermuhasabah atau mengevaluasi diri.

Namun, Ustazah Arini menuturkan, tidak berarti menyamakannya dengan catatan yang dimiliki malaikat Raqib dan Atid utusan Allah SWT.

"Ya kalau cuma dijadikan sarana muhasabah tidak apa-apa. Tapi aplikasi ini beda dengan catatan malaikat pencatat amal dan dosa kita.

Baca Juga: Terkait Pelarungan Jenazah ABK WNI, Menteri Edhy Prabowo Bicara Soal 4 Syarat Aturan ILO

"Malaikat mencatat sampai ke hal-hal kecil yang boleh jadi kita sendiri tidak menyadarinya," tutur Arini yang mengajar kajian Islam di beberapa Madrasah Tsanawiyah kawasan Bogor itu.

Baik menurut Gus Yusron dan Ustazah Arini, malaikat tidak akan melewatkan perbuatan kecil maupun besar, lalu niat menyimpang, rasa iri, benci, sum'ah, ujub, dan hal lainnya yang mungkin tak tersedia dalam aplikasi Raqib Atid.

Baca Juga: Gunakan Hak Veto Lancarkan Perang Lawan Iran, Trump: Ini Resolusi yang Sangat Menghina

"Niat yang menyimpang, rasa iri dan benci, sum'ahujub, dan sebagainya kan tidak tercatat di aplikasi ini, tapi tercatat lengkap di kitab para malaikat," kata Arini.

Pada aplikasi dimaksud, terdapat dua menu utama, yakni dosa dan pahala. Dalam menu dosa, tersedia beberapa jenis tindakan tak baik seperti berbicara kotor, membantah orangtua, ghibah, ingkar janji dan mencuri.

Baca Juga: Ilmuwan Jerman Temukan Antibodi Penghambat Virus Corona, Terobosan Besar dan Berkelanjutan

Sementara dalam menu pahala, amalan baik yang dimunculkan antara lain: sholat, dzikir, sedekah, membaca Al-Qur'an berpuasa dan membantu orangtua.

"Harapannya adalah dengan mulai memperbaiki amal secara global, kita akan memperbaiki amal yang lebih detail," tutur Gus Yusron yang juga pengasuh Ponpes al-Hikam Depok, Jawa Barat, itu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler