PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan dari Universitas Utrecht, Pusat Medis Erasmus dan Harbour BioMed (HBM), mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan antibodi yang diklaim dapat mencegah virus corona memasuki sel manusia.
Tak hanya itu, antibodi tersebut disebutkan dapat memberikan perisai atau imun terhadap pasien positif.
Pakar Virologi Profesor Luka Cicin-Sain mengatakan bahwa temuan ini merupakan sebuah terobosan besar.
Baca Juga: Gunakan Hak Veto Lancarkan Perang Lawan Iran, Trump: Ini Resolusi yang Sangat Menghina
"Ini jelas merupakan terobosan penting dan menunjukkan bahwa kami berada di jalur benar dalam pengembangan vaksin Covid-19. Dalam percobaan berulang, kami dapat menunjukkan bahwa hasil ini berkelanjutan," ujarnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Science Daily.
Cicin-Sain dan timnya telah menganalisis sebanyak 6.000 antibodi manusia yang berbeda dan menemukan lebih dari 750 yang bisa digunakan untuk menghambat Virus corona pada pasien yang sudah terinfeksi.
"Dalam percobaan yang dilakukan berulang kali, kami dapat menunjukkan hasil yang cukup signifikan dan ada perkembangan," ujar Luka Cicin-Sain.
Baca Juga: Terkait Pelarungan Jenazah ABK WNI, Menteri Edhy Prabowo Bicara Soal 4 Syarat Aturan ILO
Antibodi tersebut kini sedang dalam proses tes tambahan pada kultur sel, yang berfungsi untuk mengurangi jumlah mereka yang akhirnya akan ditemukan paling efektif untuk memblokir infeksi virus corona.