Jelang Dibukanya Lembaga Pendidikan, Nadiem Makarim: Perguruan Tinggi Diperbolehkan Tatap Muka

- 21 November 2020, 10:40 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim: Mendikbud, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pada awal 2021, perguruan tinggi juga diperbolehkan gelar belajar tatap muka dengan syarat.
Mendikbud Nadiem Makarim: Mendikbud, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pada awal 2021, perguruan tinggi juga diperbolehkan gelar belajar tatap muka dengan syarat. /ANTARA

 

PR CIREBON - Penerapan pembelajaran tatap muka ini dilandasi oleh Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang terdiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan menteri Dalam Negeri.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan perguruan tinggi juga diperbolehkan melakukan perkuliahan tatap muka mulai Januari 2021 dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Untuk perguruan tinggi juga diperbolehkan perkuliahan tatap muka dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengisi daftar periksanya yang ditentukan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi," ujar Nadiem, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News.

Baca Juga: FPI Cianjur akan Tetap Gelar Acara Tabligh Akbar Habib Rizieq Meski Polres Tak Beri Izin

Aturan perkuliahan tatap muka pada perguruan tinggi tersebut saat ini sedang dilakukan penyusunan oleh Ditjen Dikti.

Oleh karena itu Mendikbud menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka tidak hanya untuk jenjang PAUD hingga SMA/SMK tetapi juga perguruan tinggi.

Sebagai bentuk tindaklanjut, pemerintah memberikan keleluasan pada Pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka mulai semester genap 2020/2021 atau Januari 2021.

Baca Juga: Kemenparekraf Berikan UMKM Apresiasi Lewat 'Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020'

Nadiem Makarim menjelaskan penerapan pembelajaran tatap muka tersebut dilandasi dengan banyak pertimbangan.

Salah satunya karena tidak semua siswa dapat mengakses pembelajaran daring karena berbagai keterbatasan.

Ditambah dengan minimnya interaksi pada beberapa kasus menyebabkan kecenderungan siswa berhenti sekolah.

Baca Juga: IPW Beri Apresiasi pada TNI yang Sudah Lakukan Penurunan Poster Habib Rizieq di Berbagai Tempat

"Berdasarkan hasil survei di Oktober 2020 karena lamanya tinggal di rumah banyak siswa yang terjebak dengan minimnya aktivitas, kecenderungan juga teejadi tindak kekerasan.

Oleh karena itu pembelajaran tatap muka akan dimulai kembali dilaksankan di semester genap tahun ajaran 2020/2021, tepatnya di bulan Januari 2021. Diharapkan daerah dan sekolah meningkatkan kesiapan untuk penyesuaian ini, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujar Nadiem.

Selain pembelajaran tidak ada lagi kegiatan belajar-mengajar seperti orang tua tidak boleh menunggu siswa di sekolah, istirahat di luar kelas, pertemuan orang tua dan murid itu tidak diperbolehkan.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x