Setelah Berbulan-bulan Daring, Mendikbud: Zona Kuning dan Hijau Dapat Belajar Tatap Muka Lagi

- 5 November 2020, 08:39 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim /Kemendikbud

PR CIREBON – Setelah berbulan-bulan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dan melalui jarak jauh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menyatakan bahwa daerah yang dikategorikan sebagai zona hijau dan zona kuning dari penyebaran Covid-19 dapat melaksanakan pembelajaran langsung dengan metode tatap muka.

"Teman-teman kita di zona kuning dan hijau, yang banyak sekali tidak punya akses terhadap internet, Kemendikbud dan empat kementerian lain langsung mengambil sikap. Daerah zona hijau dan kuning pandemi Covid-19 boleh buka tatap muka," kata Nadiem Makarim pada Kamis, 5 November 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Nadiem mengatakan, daerah yang terdampak Covid-19 yang merupakan daerah tertinggal dan terluar namun masih dalam zona hijau dan kuning, banyak yang memiliki keterbatasan, salah satunya tidak memiliki akses internet.

Baca Juga: Tidak Terima Hasil Pilpres AS 2020, Kekacauan Hentikan Penghitungan Suara Terjadi di Michigan

Sedangkan daerah yang masih berkategori sebagai zona orange dan merah, belum diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka,

Kepada para guru, kepala sekolah, dan pemerintah di Sulawesi Tengah, Nadiem mengatakan bahwa model pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud, pada dasarnya menjadi satu kebijakan yang tidak diinginkan oleh Kemendikbud itu sendiri.

"Tidak ada di pemerintah pusat yang menginginkan PJJ. Saya tidak menginginkan PJJ," ungkapnya.

Baca Juga: Saat AS Sibuk Pilih Trump atau Biden, Negara Lain Manfaatkan Mulai Meluncurkan Rudal ke Palestina

Akan tetapi hal itu diterapkan karena jika tidak, penyebaran Covid-19 akan semakin cepat dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak pada keselamatan dan kesehatan banyak orang.

"Jika kita tidak menutup sekolah di Jakarta, bisa bayangkan berapa banyak manusia yang meninggal," tuturnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x