800 Peserta Ikuti Seminar Marketing Kerjasama INKOPA Widyatama dengan Mark Plus dan PT Erlangga

- 9 Maret 2024, 21:05 WIB
Seminar Marketing kerjasama Inovasi & Korporasi Akademik (INKOPA)  Widyatama berkolaborasi dengan Markplus dan PT Erlangga .
Seminar Marketing kerjasama Inovasi & Korporasi Akademik (INKOPA) Widyatama berkolaborasi dengan Markplus dan PT Erlangga . /

Masa depan tidak bisa distop alias unstoppable dan tidak ada siapa pun yang mampu menghentikannya. Oleh karena itu, pemasar harus menyiapkan strategi adaptif untuk menghadapinya, khususnya untuk masa paling dekat, yakni tahun 2030.  

Menurut Hermawan, tahun 2024, pemasar tidak boleh terjebak hanya memikirkan politik – mengingat politik sebagai pilihan masing-masing – tetapi harus memikirkan juga strategi keberlanjutan dan imersif. Keberlanjutan ini mengacu pada SDGs yang terdiri dari lima pilar, yakni People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership.

Baca Juga: Kolaborasi Jabar Digital Academy AWS dan Alkademi: Meningkatkan Kemampuan Digital

Sekarang banyak merek besar sudah mengarah pada prinsip-prinsip SDGs. Oleh karena itu, merek-merek kecil termasuk UKM sebaiknya juga mulai mengarahkan diri ke sana.

Hermawan berpesan, jangan menunggu menjadi besar dulu dan baru ikut SDGs karena ini merupakan syarat keberlangsungan usaha di masa mendatang. Kesadaran ini pun sudah mulai terjadi di kalangan masyarakat konsumen, terutama generasi Z yang peduli pada keberlanjutan tersebut.

“Bila kita tidak peduli pada green dan impact, tidak seorang pun akan peduli pada bisnis dan produk Anda. Tidak seorang pun akan melakukan investasi pada bisnis Anda, dan bahkan konsumen juga tak akan membeli produk bila perusahaan tidak peduli pada green dan impact, Jelas Hermawan.

Baca Juga: Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kian Maju dan Berkelanjutan

Dia menambahkan, “Itu artinya, kalau kita tidak SDGs, kita akan ditinggalkan oleh para stakeholder utama.”

Hermawan menegaskan bahwa manusia harus bisa mengontrol teknologi. Bila tidak dikontrol, teknologi akan berpotensi menimbulkan kerusakan. “Jangan menolak teknologi. Namun, teknologi harus dikontrol untuk kebaikan,” pintanya.

Hermawan Kartajaya,  memprediksi ada 3 tren utama yang akan memainkan peran penting di panggung pemasaran Indonesia: Sustainable Development Goals (SDGs), Generasi Z, dan Teknologi Metaverse.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah