SABACIREBON – Sebanyak 110 kepala SMA/SMK di kota Bandung dan Cimahi, Selasa, 27 Februari 2024 menandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Widyatama berkaitan program kerjasama di antara kedua belah pihak.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga dimaksudkan sebagai silturahim (gathering) bersama Kepala Sekolah SMA/SMK di wilayah kerja Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VII yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Widyatama.
MKKS merupakan forum perkumpulan kepala sekolah yang berlokasi dalam satu gugus wilayah atau kecamatan. MKKS tidak terikat secara struktural pada lembaga pendidikan lainnya, tetapi pengawasannya dilakukan secara berjenjang melalui pengawas sekolah di satu kecamatan tertentu. Anggotanya terdiri dari kepala-kepala sekolah negeri dan swasta dalam satu kecamatan terkait.
Baca Juga: Skandal Pemilu 2024 di Kuala Lumpur: Manipulasi Suara Terkuak, Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka
Acara gathering dan panandatanganan MoU ini dihadiri pula oleh H. Ai Nurhasan selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Kota Bandung dan Cimahi, Dr. Andang Segara, Ketua MKSS SMA Kota Bandung serta para pejabat struktural Yayasan serta Universitas Widyatama.
Ai Nurhasan sangat berterimakasih kepada jajaran Rektorat serta Yayasan Widyatama yang proaktif dalam berkolaborasi dengan SMA/SMK se-Kota Bandung Cimahi,
"Insyallah para kepala sekolah akan termotivasi untuk terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi khususnya Universitas Widyatama yang membantu para siswa siswi lulusan untuk melanjutkan kuliahnya,” kata Nurhasan dengan menambahkan, “Melalui program-program peningkatan akses dan mutu pendidikan salah satunya beasiswa, sangat membantu para siswa meringankan beban biaya kuliahnya."
Baca Juga: AWAS! Penipuan Modus Pajak Makin Marak, DJP Ingatkan Ini, Berikut Tips Atau Cara Ngatasinnya
Sementara itu Rektor Universitas Widyatama (UTama), Prof. Dr. Dadang Suganda, memberikan paparan dan penjelasan mengenai kampus Widyatama yang sudah berdiri selama 22 tahun lalu.