Potret Pendidikan di Kalimantan Barat saat Pandemi Covid-19, Radio Jadi Media Pembelajaran

- 2 Mei 2020, 17:20 WIB
ILUSTRASI siswa SD.*/REUTERS
ILUSTRASI siswa SD.*/REUTERS /

Titis mengatakan, penerapan cara belajar menggunakan radio milik pemerintah tersebut cukup membantu proses belajar mengajar.

Sebab, akses radio dapat menjangkau semua daerah termasuk titik 'blank spot' atau sekitar empat kabupaten di provinsi itu.

"Jadi daerah blank spot bisa juga mendengarkan materi yang kami berikan," katanya.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19: UMM Beri Kompensasi UKT, Universitas Brawijaya dalam Bentuk Lain

Selain dapat menjangkau ke berbagai titik, penerapan cara belajar tersebut juga irit biaya. Sekolah atau para guru tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membeli paket internet.

Apalagi, sebagian besar wali murid di daerah itu bekerja sebagai buruh tani, sawit, pedagang sayur, dan sebagainya.

Sehingga cukup kesulitan apabila harus mengeluarkan biaya lebih pada anak mereka untuk membeli paket internet.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Salat Berjamaah Buat Kasus Positif di Aceh Hanya Satu? Simak Faktanya

Terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof Unifah Rosyidi mengatakan, beragam pembenahan yang mesti dilakukan terkait pembelajaran dari rumah di antaranya akses internet dan listrik terutama di daerah pelosok.

"PGRI mengharapkan pemerintah agar lebih fokus menginvestasikan sarana dan prasarana terutama listrik dan internet," katanya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x