Kemendikbud Rilis 8 Portal Pembelajaran yang Dapat Temani Kegiatan Belajar Siswa di Rumah Saat Libur Dua Pekan

- 17 Maret 2020, 15:11 WIB
Portal belajar yang direkomendasiukan Kemendikbud untuk belajar siswa di rumah akibat dampak dihentikannya KBM akibat wabah virus corona di Indonesia.*
Portal belajar yang direkomendasiukan Kemendikbud untuk belajar siswa di rumah akibat dampak dihentikannya KBM akibat wabah virus corona di Indonesia.* //Instagram @kemendikbud.ri

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang merebak di Indonesia membuat Presiden Joko Widodo menetapkan pembatasan sosial (social distancing), yaitu mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan orang.

Sebagai pewujudan kebijakan social distancing, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun meliburkan sekolah selama dua pekan dan menunda sementara pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Ia mengungkapkan, kebijakannya meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama dua pekan tidak disalahartikan, sekolah bukan berarti diliburkan namun kegiatan belajar dapat dilakukan di rumah, tentunya dengan pengawasan orang tua.

Baca Juga: Fatwa MUI: Pasien Positif Virus Corona Haram Salat Berjemaah di Masjid

Mengingat, sebentar lagi para siswa akan menghadapi agenda ujian kenaikan kelas dan agenda Ujian Nasional, namun harus ditunda untuk sementara waktu.

Sebagian sekolah telah menetapakann bahwa selama agenda libur dua pekan ini, kegiatan belajar mengajar akan tetap dilaksanakan jarak jauh, untuk itu siswa tetap berkegiatan meskipun tanpa mengharuskan dirinya datang ke sekolah.

Dengan adanya momentum ini, PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum delapan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan Android yang dilansir dari akun Instagram resmi @kemdikbub.ri.

Baca Juga: Tengah Hamil Muda, Vanessa Angel dan Dua Lainnya Diamankan Terkait Penyalahgunaan 20 Butir Psikotropika

Adapun delapan platform gratis yang dapat diakses para siswa untuk menggantikan kegiatan belajar dan mengajar dan bisa dilakukan di rumah, antara lain:

Rumah Belajar

Portal rumah belajar merupakan sebuah situs resmi dari Kementerian Pendidikan dan Budaya yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas.

Sebagai bentuk pembelajaran di era 4.0, portal rumah belajar ini dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru, seperti untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Baca Juga: Hanya Lakukan Semi Lockdown Karena COVID-19, Ade Yasin Enggan Menutup Objek Wisata Puncak Bogor

Fitur utama yang dapat dijelajahi dalam portal rumah belajar ini terdiri dari sumber belajar yaitu fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum.

Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan.

Kemudian, Kelas Digital yaitu sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa.

Baca Juga: Merebaknya Virus Corona Hentikan Niat Baik Jessica Iskandar dan Richard Kyle untuk Menikah Bulan ini

Serta Bank Soal, yaitu fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian.

Tidak hanya itu, portal rumah belajar juga memiliki fitur yang cukup unik yaitu laboratorium maya merupakan simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.

Google G Suite for Education

Situs G Suite untuk pendidikan adalah rangkaian aplikasi Google gratis yang didesain khusus untuk sekolah, produk ini gratis dan dapat diakses selama 24 jam tanpa biaya tambahan.

Baca Juga: Guru Honorer Minta Diupah Setengah Nilai UMK pun Pemkab Cirebon Tak Mampu Memenuhi

Fitur-fitur yang ditampilkan dalam portal Google G Suite For Education ini berisi Gmail yang berguna untuk berkirim pesan aman antar guru dan siswa, Drive digunakan guna menorganisir tugas, dokumen atau kurikulum kelas dengan aman.

Serta Kalender untuk mempermudah pelacakan jadwal. Lalu, dokumen, spreadsheet, dan slide sebagai wadah untuk membuat tugas berupa presentasi, ujian atau bahkan prakarya untuk menggantikan interaksi belajar dan mengajar selama di kelas.

Baca Juga: Cek Fakta: Mahasiswa Universitas Brawijaya Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona karena Penyebarannya Sudah Sampai Kota Malang

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x