Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng H. Tafsir, berpandangan bahwa pendidikan Pancasila itu harus eksplisit terdapat di dalam kurikulum pendidikan, dan harus disebut langsung.
"Generasi terbaik sebuah negara adalah generasi pertama. Pancasila adalah semangat generasi pertama membangun negeri ini.
"Maka, istilah Pancasila jangan diubah, biar semua generasi tahu. Tanamkan nilai-nilainya pada generasi selanjutnya," ujar Tafsir.
Hadir sebagai narasumber lainnya pada FGD itu adalah Sekretaris Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Sutanto, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, dan Ketua Yayasan Mahardhika Satria Nugraha Valentina Dwi Kuntani.***