PR CIREBON — Terendus indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum mafia di Bandara, seperti adanya beberapa orang Warga Negara (WN) India bisa lolos karantina kesehatan di masa tanggap pandemi Covid-19, diduga lantaran menyogok.
Hal itu mengundang reaksi keras dari Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. Dirinya mendesak Pemerintah Indonesia supaya melakukan pemeriksaan secara tegas dan menyeluruh terhadap semua petugas di Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, baru-baru ini terdapat ratusan warga negara India masuk ke wilayah negara Indonesia melalui jalur Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan pesawat sewaan.
Warga negara India itu masuk dengan memiliki kartu izin tinggal sementara (KITAS).
Akan tetapi, dengan melihat tingginya angka kasus Covid-19 di negara India, maka, masuknya warga negara India tersebut berpotensi penyebaran virus corona di Indonesia.
“Kasus ini hanya yang kebetulan terungkap, yang tidak terungkap bisa jadi lebih banyak. Pastikan seluruh petugas di bandara yang memiliki wewenang terkait diperiksa, ujar Netty Prasetiyani Aher, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Parlementaria DPR RI, Kamis 29 April 2021.
Baca Juga: Poliamori Diakui Willow Smith Menyenangkan, Bisa Punya Banyak Pasangan Tanpa Menikah
“Saya menduga ada mafia karantina kesehatan yang melibatkan orang dalam,” imbuh istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.