Strategi Elektrifikasi Toyota Global untuk Mencapai Netralitas Karbon

- 26 Februari 2024, 22:40 WIB
Toyota Motor Corporation (TMC)
Toyota Motor Corporation (TMC) /Toyota/TMC

Toyota telah melakukan investasi dalam berbagai bidang untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pada tahun 1997, Toyota mengeluarkan Prius sebagai kendaraan listrik hibrida pertama yang diproduksi secara massal di dunia sebagai bagian dari pengembangan kendaraan.

Baca Juga: Merayakan Keberagaman Lewat Tradisi Cio Tao: Warisan Budaya yang Dilindungi

Namun, upaya pengembangan baterai oleh Toyota telah dimulai sebelumnya. Divisi Pengembangan Kendaraan Listrik didirikan oleh Toyota pada tahun 1992 dan berhasil memperkenalkan RAV4 BEV ke pasar pada tahun 1996.

Pada tahun 2000-an, Toyota memamerkan purwarupa BEV komuter kecil yang disebut "e-com" di berbagai lokasi. Kemudian pada tahun 2012, mereka memperkenalkan "COMS" (BEV ultra-kecil) dan "eQ" (BEV kecil).

Hal ini menunjukkan bahwa Toyota telah secara aktif mengeksplorasi potensi penggunaan baterai pada kendaraan listrik sejak lama.

Baca Juga: Rahasia Teh Putih Ciwidey: Khasiat Luar Biasa dari Kuncup Teh Gunung Tilu

Pada tahun 2021, Toyota meluncurkan "C+pod" dan "C+walk" serta mempercepat pengembangan kendaraan listrik bertenaga baterai seperti "e-Palette", yang memberikan kebebasan mobilitas.

Pada awal 1990-an, bersamaan dengan pengembangan baterai EV, Toyota juga mulai mengembangkan kendaraan listrik sel bahan bakar yang memanfaatkan hidrogen.

Hal ini mengarah pada pengenalan model FCHV (Kendaraan Listrik Sel Bahan Bakar) ke pasar pada tahun 2002, diikuti dengan desain ulang pada tahun 2008 untuk menciptakan Toyota FCHV-adv.

Baca Juga: Pasar Legi Kotagede: Jejak Sejarah yang Terus Hidup di Tengah Kota Yogyakarta

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: toyota.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x