Honda Kenalkan CR-V e:FCEV, Kendaraan Hidrogen dengan Kemampuan Pengisian Daya Plug-in di AS

SABACIREBON - Honda baru saja mengenalkan CR-V e:FCEV, sebuah kendaraan revolusioner pertama di Amerika Serikat (AS) yang menggabungkan sistem sel bahan bakar hidrogen dengan kemampuan pengisian daya .

Melalui rilis pers di situs resmi Honda, diketahui bahwa kapasitas baterai pada SUV ini cukup besar dan dapat memberikan jarak tempuh 435 kilometer (km).

Tenaga penggerak CR-V e:FCEV berasal dari motor listrik tunggal yang dipasang di bagian depan kendaraan. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 174 hp (130 kW / 176 PS) dan torsi 229 lb-ft (311 Nm).

Baca Juga: Program Prakerja 2024: Pemerintah Lanjutkan Upaya Peningkatan Kemampuan Masyarakat

Sumber energi motor ini berasal dari modul sel bahan bakar dan tangki hidrogen seberat 4,3 kg, atau paket baterai 17,7 kWh.

Salah satu fitur unggulan CR-V e:FCEV adalah pengisian daya dua arah (V2L). Fitur ini memungkinkan pengendara menggunakan tenaga baterai untuk menyalakan segala jenis elektronik, peralatan berkemah, dan peralatan rumah tangga kecil melalui stopkontak 110 volt yang memberikan daya hingga 1.500 watt.

Para insinyur Honda melakukan beberapa pekerjaan pada sasis dan suspensi CR-V e:FCEV, menyesuaikannya dengan bobot yang lebih berat dibandingkan dengan versi bertenaga ICE (bensin) dan hibrida.

Baca Juga: Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Cafe Sunyi Jakarta: Membuka Peluang dan Membangun Kepercayaan Diri

Hal ini menunjukkan komitmen Honda dalam menghadirkan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga nyaman dan aman untuk dikendarai.

Secara perawakan, model CRV terbaru ini sedikit berbeda dari jajaran CR-V lainnya berkat beberapa sentuhan unik. Bumper depan yang didesain ulang menampilkan grille yang lebih ramping dan intake yang lebih besar, lampu belakang yang jernih, dan bagian belakang disematkan emblem e:FCEV.