SABACIREBON - Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, terdapat sebuah kafe yang unik dan inspiratif, yaitu Cafe Sunyi.
Seorang barista penyandang tunarungu melayani pelanggan dengan bahasa isyarat di Cafe Sunyi. Ini adalah salah satu contoh bagaimana Cafe Sunyi berkomitmen untuk memberdayakan penyandang disabilitas dan memberikan mereka kesempatan berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat.
Baca Juga: OJK Perketat Pengawasan, Pelaku Fintech Lending Wajib Sampaikan Data Transaksi Pendanaan
Pemilik Cafe Sunyi, Gultom, mengatakan pemberdayaan penyandang disabilitas ini bertujuan memberikan pelatihan sekaligus pengalaman kerja.
Tujuannya untuk membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan dalam berwirausaha.
Menurut Gultom, penyandang disabilitas memiliki potensi yang sama besar dengan orang lain. Mereka hanya membutuhkan kesempatan dan dukungan yang tepat untuk dapat menunjukkan kemampuan mereka.
Oleh karena itu, Cafe Sunyi berkomitmen untuk memberikan peluang tersebut kepada mereka.
Baca Juga: BIJB Kertajati Bakal Berganti Nama, Ini 2 Nama Tokoh dan 3 Nama Kerajaan yang Diusulkan
Pelatihan yang diberikan di Cafe Sunyi tidak hanya sebatas membuat kopi, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain dari menjalankan sebuah kafe, seperti pelayanan pelanggan, manajemen stok, dan bahkan pemasaran.
Dengan demikian, mereka dapat memperoleh keterampilan yang komprehensif dan berharga.
Editor: Otang Fharyana
Sumber: ANTARA