SABACIREBON - Pagi di Ciwidey, aroma segar teh menyambut para petik pucuk teh. Terungkap, teh putih tidak hanya premium, tapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pelajari lebih lanjut tentang prosesnya dan bagaimana teh putih menjadi ikon Indonesia yang membanggakan.
Keunikan teh putih Ciwidey, yang berasal dari varietas assamica Indonesia, terkuak. Dengan karakteristik produktivitas tinggi dan proses pengeringan manual, teh ini menawarkan manfaat kesehatan tak terduga. Simak kisah pemetik teh putih yang menjaga tradisi di tengah kabut hijau Ciwidey.
Baca Juga: Pasar Legi Kotagede: Jejak Sejarah yang Terus Hidup di Tengah Kota Yogyakarta
Sinar matahari menerobos kabut di kaki Gunung Tilu, Ciwidey, mengawali kisah teh putih. Pemetik seperti Kokom menjalankan ritual petik pagi dengan hati-hati.
Teh putih, dikenal sebagai silver needle, menampilkan keabuan keemasan yang memesona. Dari peko segar hingga proses pelayuan, teh putih Ciwidey menghadirkan pengalaman teh yang tak terlupakan.
Proses post-harvest oleh peneliti dari Pusat Penelitian Teh dan Kina menjelaskan betapa teh putih telah dikembangkan di Indonesia sejak 1878.
Baca Juga: Ranu Darungan: Surga Kecil Anggrek dan Burung di Tengah Gunung Semeru
Teknik pengeringan manual dan sinar matahari menciptakan teh berkualitas. Sebagai ikon Indonesia, teh putih Gambung di Ciwidey meraih sertifikasi Indikasi Geografis pertama, menandai keunggulannya di mata dunia.