Toyota percaya bahwa semua kendaraan listrik (kendaraan yang dialiri listrik) dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, tergantung pada jenis energi yang digunakan. Salah satu kategori disebut "kendaraan pengurang karbon".
Jika energi yang menggerakkan kendaraan tidak bersih, penggunaan kendaraan listrik, apa pun jenisnya, tidak akan menghasilkan emisi CO2 nol.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Nepal van Java di Punggung Gunung Sumbing
Kategori lainnya adalah "kendaraan netral karbon". Kendaraan dalam kategori ini menggunakan energi bersih dan mencapai nol emisi CO2 selama proses penggunaannya.
Model Mobil Listrik bZ dari Toyota
Pada kesempatan yang sama, Toyota memperkenalkan lima model kendaraan listrik (BEV) di bawah seri Toyota bZ (bZ adalah singkatan dari "Beyond Zero" atau melebihi nol). Kelima model dalam seri bZ meliputi midsize SUV, small cross over, compact SUV, large SUV, dan midsize sedan.
SUV menengah bZ4X yang baru saja diluncurkan merupakan hasil kolaborasi dengan Subaru. Diproduksi di pabrik Motomachi di Jepang, kendaraan ini akan mulai dijual pada tahun 2022.
Baca Juga: Mengungkap Keajaiban Lembah Harau, 'Desa Konoha' Sumatra Barat
Toyota memiliki fokus yang kuat untuk meningkatkan efisiensi energi kendaraan mereka secara keseluruhan dalam rangka memberikan pengalaman berkendara yang "Fun to Drive" dan juga berkontribusi terhadap netralitas karbon.
Dengan kata lain, mereka bertujuan untuk meminimalkan jumlah energi yang dibutuhkan kendaraan mereka untuk beroperasi. Ini adalah teknologi yang telah disempurnakan oleh Toyota selama lebih dari 30 tahun.