Jajal Partai Ganda Lawan India di BATC 2020, Susy Susanti: Minions adalah Kartu As Tim Putra Didetik-detik Penentuan Juara

- 16 Februari 2020, 08:50 WIB
KEVIN/Marcus lolos ke babak semi final Indonesia Masters 2020.*
KEVIN/Marcus lolos ke babak semi final Indonesia Masters 2020.* /PBSI/

PIKIRAN RAKYAT – Pertandingan yang dilangsungkan tim putra Indonesia dalam babak semi final Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 dimainkan dalam lima partai.

Salah satunya adalah partai ganda putra yang menurunkan pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Sabtu, 16 Februari 2020.

Sebagai penutup laga, pasangan Marcus/Kevin tampil dengan santai melawan pasangan ganda baru asal India, Chirag Shetty/Lakshya Sen.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Minggu 16 Februari 2020: Hujan Berintensitas Ringan dan Sedang Basahi Kota Udang

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui Badminton Indonesia, pertandingan semi final BATC 2020 yang menduelkan antara Indonesia dengan India berlangsung dengan sengit, karena India mampu bertahan tanpa tampilnya pemain andalan mereka.

Atas hasil seri yang didapat Indonesia dan India dengan skor 2-2, akhirnya menampilkan partai ganda yang menjadi penutup laga.

Partai ganda yang terakhir ini, menampilkan pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya yang melawan pasangan ganda baru India yang dibentuk dadakan Chirag Shetty/Lakshya Sen.

Baca Juga: Sai Praneeth Cedera di Tengah Laga, Anthony Akui Diuntungkan Buka Peluang Tanpa Terkuras Tenaga

Meskipun Chirag dan Lakshya adalah pasangan ganda baru, tetapi mereka sudah memiliki keunggulan dalam partai masing-masing.

Chirag Shetty diketahui selalu berpasangan dengan Satwiksairaj Rankireddy dan sudah masuk peringkat 10 besar dunia, tetapi Satwiksairaj tidak dapat bertanding karena harus memulihkan diri dari cedera yang dialaminya.

Sedangkan, Lakshya Sen sudah cukup mumpuni dengan gelar juara yang didapatnya dalam laga Asian Junior Championship 2018.  

Baca Juga: Kisah Dibalik Buaya Berkalung Ban di Sulawesi Tengah, Muncul Sejak 4 Tahun Lalu dan Sering Main Kucing-kucingan

Diakui Susy, hadirnya Marcus/Kevin di partai terakhir amat membuatnya tenang, karena itu berarti mereka kartu as tim putra yang harus dikeluarkan di detik-detik penentuan juara.

“Kalau Marcus/Kevin di partai terakhir memang kami sudah agak tenang, mereka istilahnya adalah kartu As kami," tutur Susy Susanti sebagai Manajer tim Indonesia mengakui sengaja menempatkan pasangan ganda putra pertama dunia di partai terakhir.  

Namun demikian, pertandingan partai final yang berlangsung selama 24 menit dan dimenangkan dengan skor 21-6 dan 21-13 itu tidak membuat Marcus/Kevin puas karena mereka mengakui pertandingan itu tidak berakhir dengan mudah. Bahkan, diakui Marcus bahwa kekuatan India dengan menjajal ganda baru cukup terbilang kuat.

Baca Juga: Gerebek Klinik Aborsi Ilegal, Polisi Temukan Ratusan Janin di Dalam Septic Tank

"Pertandingan tadi tidak mudah, apalagi menghadapi Chirag yang sudah biasa main ganda putra dan memang dia pemain bagus. Tadi kami lebih siap di lapangan,"tutur Kevin usai laga

Senada dengan Kevin, Marcus pun tak menduga dengan gaya permainan ganda putra baru Indiea tersebut.

"Saya pribadi tidak menduga, saya berharap kami bisa menang lebih cepat. Tapi tim India memang kuat, kami sebagai pemain harus siap dalam situasi apa pun," tutup Marcus.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Badminton Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x