Network
PIKIRAN RAKYAT – Tim putra Indonesia sudah bersiap untuk bertanding dalam ajang Badminton Asia Team Championship 2020 yang sedianya akan dilangsungkan esok hari dan pertandingan fase grup berlangsung dari 11-13 Februari 2020.
Manajer Tim Bulutangkis Nasional Susi mengakui tim Indonesia sudah siap bertanding dengan melawan dari negara manapun, sehingga tidak masalah bila dilakukan pengundian ulang.
"Memang besok (10 Februari 2020, red.) baru akan ditentukan, apakah ada re-draw, atau bagimana. Kami siap saja, situasi seperti ini kan ada yang bisa diuntungkan, ada yang dirugikan, namanya pertandingan dan situasinya begini, jadi ya kalau dari kami sih siap saja, mau lawan siapa pun," tutur Susi.
Baca Juga: Sulit Rangkai Kata-kata, Kenali 3 Jenis Disleksia pada Orang Dewasa
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui akun Twitter resmi Badminton Indonesia, perubahan skema ini diputuskan melalui rapat manajer yang digelar siang hari tadi, 10 Februari 2020.
Perubahan skema tim ini dikarenakan Tiongkok dan Hongkong resmi mundur dari ajang tersebut. Disusul dengan tim putri India yang memutuskan mundur karena kekhawatiran orang tua mereka.
Apabila didasarkan pada hasil undian sebelumnya, tim putra dari 12 negara disebar menjadi empat grup, di antaranya grup A diisi Indonesia, India, dan Filipina.
Baca Juga: Terkait Kasus Prostitusi 9 Anak di Bawah Umur, Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Sepasang Pasutri
Kemudian grup B akan menandingkan Tiongkok, Thailand, dan Hongkong. Sedangkan grup C akan menandingkan Chinese Taipei, Malaysia dan Singapura.
Grup D menandingkan Jepang, Korea dan Kazakhstan. Sehingga saat itu, tim putra Indonesia akan bertanding melawan India dan Filipina di grup A.
