Network
PIKIRAN RAKYAT – Pertandingan Badminton Asia Team Championship telah memasuki babak semi final pada Sabtu kemarin, 15 Februari 2020.
Dalam laga semi final ini tim putra Indonesia menjadi salah satu tim yang bertanding berhadapan dengan India sebagai lawan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Badminton Indonesia, permainan yang dilakukan Anthony Ginting harus berakhir dengan cepat karena lawan tandingnya mengalami cedera dan memutuskan mundur di tengah laga yang masih berlangsung. Akibatnya Anthony dengan mudah menyumbangkan poin 1-0 untuk tim putra Indonesia.
Selama game pertama partai tunggal berlangsung, Sai Praneeth tidak bermain gesit seperti biasa. Bahkan ia tak mampu mengejar bola pengembalian Anthony dan tertinggal jauh 4-11 di interval game pertama.
Anthony sebagai lawan pun merasakan gaya permainan Sai terlihat agak berbeda dari biasanya, sehingga ia merasa bahwa itu disebabkan cedera yang ditahannya tersebut.
"Memang tadi dia kelihatan nggak terlalu mengejar bola, mungkin karena merasa sakit. Kemarin dia mainnnya ketat dan baru balik dari Liga India, mungkin staminanya terkuras," tutur Anthony memberikan pandangan terhadap gaya permainan Praneeth yang lebih lambat dari biasanya.
Baca Juga: Gerebek Klinik Aborsi Ilegal, Polisi Temukan Ratusan Janin di Dalam Septic Tank
Praneeth memang diketahui baru saja selesai melangsungkan pertandingan yang mewakili klub Belanguru Raptors di Premier Badminton League (PBL) pada 20 Januari lalu.
"Saya kurang tahu cedera apa, mungkin hamstring, tadi dia sering pegang paha belakangnya. Tapi nggak tahu juga pastinya cedera di bagian mana," tutur Anthony yang hanya bisa menebak penyebab cedera dari pergerakan Praneeth yang memegangi paha belakangnya selama bertanding.
