“RUU yang terlalu mengarah ke pribadi individu. Intinya kalau tidak minum alkohol ya jangan dibeli. Make it simple, we live in multicultural society, respect each other,” tulis akun @nakbaliseafarer.artco.
Baca Juga: Dukung RUU Tentang Minuman Beralkohol, Muhammadiyah: UU Minol Bukan Usaha Islamisasi
Akun lain menawarkan pendapat mengenai alasan pemuda Bali tidak bersuara.
“Gimana nggak ciut nyalinya, Om. Ngomong beda pendapat aja dipenjara. Wkwk,” akun @irsyad.kholili menulis.
“Ayo, bersuara. Semua sudah bersuara, Bang. Cuma pendengarnya aja ada nggak?” tanya akun @sudutsipil.***