Network
PR CIREBON - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) telah tiba di Indonesia pada 10 November 2020 yang membuat akses menuju Bandara Soekarno Hatta macet total.
Diketahui beberapa hari kepulangannya, HRS akan menikahkan putrinya bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI, Petamburan.
"Insyaallah pada hari Sabtu, tanggal 14 November tahun 2020, malam, ba'da salat Isya, kita akan langsung bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas besar Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat, sekaligus insyaallah saya akan menikahkan putri saya yang keempat, yaitu Syarifah Najwa Shihab, dengan tunangannya, insyaallah, Sayid Irfan Alaidrus," ujar HRS di akun Youtube Front TV, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Diam Diam Pimpinan Al Qaeda Telah Dibunuh di Iran, Diduga Perintah dari AS
Menjelang pernikahan putri HRS, panitia melaksanakan sejumlah persiapan dengan menutup sebagian Jl Petamburan III di tempat tinggal HRS, selain itu, sebuah tenda besar juga terpasang di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang akan digelar oleh pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab tertib melaksanakan protokol kesehatan dan melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).
"Kami minta semua kegiatan agar di mana pun kita minta semua kegiatan, oleh penyelenggaranya melaksanakan protokol Covid-19, protokol kesehatan dan melaksanakan 3M," kata Riza, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News.
Baca Juga: Dituduh Dalang Serangan Mematikan, Pemimpin Tertinggi Kedua Al-Qaeda Dibunuh Secara Diam-diam
Lebih lanjut, DKI Jakarta saat ini masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Riza mengatakan akan ada pihak yang membantu pelaksanaan protokol kesehatan hingga pengaturan arus lalu lintas di pernikahan putri HRS.
"Nanti tentu perlu mendapatkan perhatain dukungan dari pihak pengawasan dan pemantauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membantu mengatur lalu lintas, mengatur jarak dan sebagainya, sarana dan prasarana harus disiapkan seperti thermo gun, hand sinitizer, tempat cuci tangan dan sebagainya juga harus diperhatikan," ujarnya.
Baca Juga: Delapan Tersangka Pembakar Rumah Dinas Kesehatan di Papua Ditangkap, Mahfud: Apresiasi Langkah TNI
Meski demikian, Riza mengharapkan acara tersebut yang digelar oleh HRS bisa berlangsung dengan lancar tanpa hambatan apapun.***
