'Siaga Bencana' Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Kepolisian Yogyakarta Kerahkan 3.500 Personel

- 12 November 2020, 20:09 WIB
Ilustrasi Polisi Saat Bertugas: Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi, Kepolisian Yogyakarta mengerahkan 3.500 personel untuk memperkuat kesiapsiagaan.
Ilustrasi Polisi Saat Bertugas: Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi, Kepolisian Yogyakarta mengerahkan 3.500 personel untuk memperkuat kesiapsiagaan. /

PR CIREBON - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan sebanyak 3.500 personel untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana erupsi Gunung Merapi maupun bencana hidrometerologi di daerah ini.

"Personel yang kami siapkan dari Polri sendiri sekitar 3.500 personel terdiri dari Satuan Sabhara dan Lalu-lintas," ujar Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, di Markas Polda DIY, Baciro, Yogyakarta, Rabu 11 November 2020.

Selain diikuti jajaran Polda DIY, apel siaga bencana yang dipimpin Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, itu juga diikuti jajaran instansi terkait, yakni TNI, BPBD DIY, Badan SAR Nasional DIY, Dinas Sosial DIY, serta PMI DIY.

Baca Juga: Air Kiriman dari Bogor Mengakibatkan Bendung Katulampa Siaga III, Warga Kampung Melayu Bersiaga

Santoso mengatakan personel yang dikerahkan akan difungsikan mulai dari sebelum bencana, saat terjadi bencana, hingga pascabencana.

Terkait kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Merapi, mereka akan ditempatkan di sejumlah titik penyekatan jalur warga yang akan naik maupun turun di kawasan lereng gunung yang kini berstatus siaga itu.

"Kemudian juga kami tempatkan personel di tempat-tempat evakuasi pengungsi," katanya.

Baca Juga: Seorang Pria di Cilacap Terancam Hukuman Denda Rp500 Juta Setelah Menebang Pohon Jati Perhutani

Selain itu, Polda DIY juga menempatkan personel di jalur naik maupun turun kawasan Merapi, khusus untuk mengatur arus lalu-lintas.

"Kami juga akan melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah atau kediaman yang ditinggalkan penduduk sehingga tidak terjadi pencurian," ungkap Santoso.

Sultan HB X berharap seluruh jajaran yang dilibatkan dapat berperan aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid-19 ini dengan mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang dimiliki, baik personel maupun sarana dan prasarana.

Baca Juga: Staf Khusus Milenial Keluarkan Surat Perintah untuk Dewan Mahasiswa, Ini Kata Refly Harun

Dia juga menekankan kepada seluruh pihak terkait menyiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan terkait kesiapan penanggulangan bencana alam.

"Siapkan segala sarana dan prasarana serta bentuk Satuan Tugas Inti dan Cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi bencana dengan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI

Hal itu untuk memberi rasa aman kepada warga yang sedang mengungsi.

Baca Juga: Sehari Setelah Serangan di Jeddah, Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda Diberondong Tembakan

“Kita juga melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penduduk sehingga tidak terjadi pencurian,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika memimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana alam, Rabu, di Mako Brimob Polda menyatakan, ia meminta agar seluruh jajaran yang terlibat dalam proses mitigasi bencana Merapi bersinergi dan tetap mengedepankan protokol Covid-19.

Gubernur DIY juga meminta agar pantauan lebih ditingkatkan ketika aktivitas vulkanis Merapi meningkat seperti saat ini.

Baca Juga: Baleg DPR RI Tegaskan UU Ciptaker Omnibus Law Dipastikan Tidak Mengubah Kebijakan Upah Minimum

“Ketiga, petakan dan pantau setiap perkembangan situasi di wilayah yang rawan terjadinya bencana. Keempat, lakukan sambang kepada warga yang berada di wilayah potensi bencana dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Lewat apel kesiapsiagaan bencana yang digelar Rabu pagi, Pemda DIY bersama pemangku kepentingan kebencanaan yang ada menyiapkan rencana strategis untuk penanganan dan mitigasi bencana menyikapi dinamika yang terjadi akhir-akhir ini di Gunung Merapi.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah