Sehari Setelah Serangan di Jeddah, Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda Diberondong Tembakan

- 12 November 2020, 19:50 WIB
Polisi Belanda memeriksa tempat perkara kejadian penembakan gedung kedutaan besar Arab Saudi, tangkap layar IGTV/@gccnews
Polisi Belanda memeriksa tempat perkara kejadian penembakan gedung kedutaan besar Arab Saudi, tangkap layar IGTV/@gccnews /

PR CIREBON - Seorang pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan di luar Kedutaan Besar Saudi di Den Haag pada hari Kamis, kata pejabat polisi setempat, sehari setelah peringatan Perang Dunia I yang dihadiri oleh pejabat Eropa diserang di Arab Saudi, 12 November 2020.

Tidak ada yang terluka dalam serangan yang sangat jarang terjadi terhadap kedutaan atau misi diplomatik lainnya di Belanda ini, dan belum menjadi jelas apakah penembakan itu terkait dengan kekerasan di Arab Saudi sehari sebelumnya.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, telah menyuarakan dukungan kuat untuk Prancis setelah pemenggalan kepala seorang guru pada bulan Oktober oleh seorang ekstremis Islam. Guru telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas tentang kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Seorang Pria di Cilacap Terancam Hukuman Denda Rp500 Juta Setelah Menebang Pohon Jati Perhutani

Perdebatan baru tentang penerbitan karikatur nabi telah diikuti oleh serangkaian serangan di Prancis dan negara lain.

Pada hari Rabu, sebuah ledakan di pemakaman non-Muslim di Jeddah, Arab Saudi, melukai sedikitnya tiga orang yang menghadiri upacara yang diselenggarakan oleh Konsulat Prancis untuk memperingati akhir Perang Dunia I.

Polisi di Den Haag mengatakan dalam sebuah kicauan di Twitter, bahwa penembakan di Kedutaan Besar Saudi terjadi pada Kamis pukul 6 pagi, dan mereka mendesak saksi untuk melapor. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The New York Times.

Baca Juga: Staf Khusus Milenial Keluarkan Surat Perintah untuk Dewan Mahasiswa, Ini Kata Refly Harun

Kedutaan berada di tengah Den Haag di salah satu jalan megah di sana, dengan pemandangan jalan yang sibuk dengan jalur trem utama lewat di depannya. Bangunan dan beberapa jendela itu penuh dengan lubang peluru.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x