KJRI Jeddah Sebut Tiga Jemaah Umrah asal Indonesia yang Tiba di Arab Saudi Positif Covid-19

- 6 November 2020, 12:57 WIB
Ilustrasi jemaah umrah  tengah melaksanakan tawaf di Kabah: Tiga jemaah umrah telah terkonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Arab Saudi dan sekarang tengah jalankan karantina menurut KJRI Jeddah.
Ilustrasi jemaah umrah tengah melaksanakan tawaf di Kabah: Tiga jemaah umrah telah terkonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Arab Saudi dan sekarang tengah jalankan karantina menurut KJRI Jeddah. /Saudi Ministry of Media

 

PR CIREBON – Pemerintah telah membuka kembali ibadah umrah. Pembukaan ini menjadi bukti adaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19.

Dari jemaah umrah Indonesia yang tiba di Arab Saudi, sebanyak tiga jemaah dinyatakan positif Covid-19. Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukan swab test oleh pemerintah Arab Saudi sebelum melaksanakan ibadah umrah.

“Mereka (tiga jamaah umrah Indonesia) sekarang lagi karantina tujuh hari di kamar hotel di Makkah,” ujar Konjen RI Jeddah Eko Hartono pada Kamis, 5 November, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Baca Juga: Biasa Bertengkar di Twitter, Greta Thunberg: Donald Harus Mengatasi Manajemen Amarahnya dulu

Secara terpisah, Konsul Haji di KJRI Jeddah, Endang Jumali, juga memastikan tiga WNI yang dinyatakan positif sebelumnya tidak terdeteksi terpapar virus Corona sebelum berangkat.

“Kemungkinan pada saat di Indonesia gejala belum muncul, dan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam penanganan kasus Covid-19, mereka melakukan tes ulang,” tutur Endang.

“Tiga WNI juga tidak ada gejala sama sekali dan dalam kondisi baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Menteri Permukiman Israel Peringatkan Perang Jika Joe Biden Kembali ke Kesepakatan Iran

Arab Saudi mulai membuka diri untuk jamaah umrah internasional setelah berbulan-bulan tutup akibat Covid-19. Jemaah dari Indonesia dilaporkan sudah tiba.

Dilaporkan media setempat, jamaah Indonesia adalah rombongan kedua yang tiba di King Abdul Aziz International Airport di Jeddah pada Minggu pukul 18.00. Sebelumnya, 38 jemaah dari Pakistan sudah tiba.

Di Indonesia sendiri, masyarakat, khususnya jamaah yang ingin menjalankan ibadah umrah, harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang diatur di dalam Keputusan Menteri Agama No.719/2020.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK: Hasil Survei 2018 Tunjukkan 82,3 Persen Cakada Sebut Ada Donatur yang Membiayai

Keputusan Menteri Agama No.719/2020 tersebut merupakan pedoman penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah di masa pandemi.

“Wajib untuk mematuhi seluruh persyaratan tersebut. Kita tidak bisa mengesampingkan potensi penularan Covid-19 selama jemaah menjalan ibadah umrah,” tutur Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Menurut Wiku, potensi penularan Covid-19 dapat dicegah apabila jemaah mematuhi protokol kesehatan 3M, termasuk juga mematuhi arahan petugas umrah di lapangan.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Rizal Ramli: Telah Berulang Gagal, atau Ubah Strategi dan Pecat Menteri

“Kami mengimbau semua jamaah yang kembali ke Indonesia agar perlu menjalani testing dan karantina selayaknya pelaku perjalanan dari luar negeri untuk meminimalisir penularan,” tuturnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah