Izinkan Jamaah Asing Laksanakan Umrah, Media Asing Klaim Mereka Boleh Tinggal 10 Hari di Kerajaan

- 2 November 2020, 17:35 WIB
Ilustrasi umrah
Ilustrasi umrah /Instagram / spanews/

PR CIREBON - Sekitar 10.000 jamaah asing tiba di Arab Saudi untuk laksanakan umrah setelah jeda tujuh bulan karena pandemi virus corona.

Para peziarah harus diisolasi selama tiga hari setelah kedatangan sebelum diangkut ke tempat-tempat keagamaan, menurut Wakil Menteri Haji dan Umrah Amr Al-Maddah.

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera bahwa mereka akan diizinkan tinggal selama 10 hari di kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: FPI dan PA 212 Bersatu Kecam Presiden Prancis, Gelar Demonstrasi di Gedung Kedubes Prancis

Al-Maddah mengatakan pengujian Covid-19 kepada jemaah yang semuanya berusia 50 tahun atau lebih muda, ini akan terus dilakukan dan setiap kasus yang terdeteksi akan dipantau secara ketat.

Jutaan Muslim dari seluruh dunia biasanya melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk umrah dan haji. Keduanya memiliki ritus yang sama tetapi haji, yang diadakan setahun sekali, adalah ritual yang lebih panjang yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi umat Islam.

Arab Saudi, yang menggelar sebagian besar haji simbolis awal tahun ini terbatas pada jamaah domestik, mulai mengizinkan warga dan penduduk untuk melakukan umrah bulan lalu dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah sehari.

Baca Juga: Surabaya Kecam dengan Injak Foto Presiden Macron, Ormas Islam Tuntut Tujuh Poin Prancis Minta Maaf

Tahun lalu negara Teluk itu menarik 19 juta pengunjung Umrah.

Sebelum pandemi, lebih dari 1.300 hotel dan ratusan toko berdesakan sepanjang waktu untuk melayani para peziarah yang mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah. Sebagian besar telah kosong dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x