BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Warga dan Nelayan Sekitar Perairan Harap Berhati-hati

- 3 November 2020, 08:02 WIB
Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG, Instagram/@infobmkg
Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG, Instagram/@infobmkg /

PR CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi wilayah perairan Indonesia yang berlaku sejak 3 November 2020 pukul 07.00 WIB hingga 5 November 2020 pukul 07.00 WIB, Selasa 3 November 2020.

Ini karena adanya Siklon Tropis Goni (1002 hPa) yang melanda Perairan Barat Filipina pada Minggu 1 November 2020, dan menewaskan kurang lebih 16 orang. Hal ini memberikan dampak secara tidak langsung terhadap tinggi gelombang di Laut Natuna Utara.

Pola angin di wilayah Indonesia yang pada umumnya bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin yang tertinggi saat ini terpantau di Laut Natuna, Selat Makassar bagian selatan, dan perairan utara Papua.

Baca Juga: Kecam Pernyataan Presiden Prancis, Pemerintah Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis

Kondisi ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tingginya gelombang di sekitar wilayah tersebut. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Pusat Meteorologi Maritim.

Sar bagian selatan dan Perairan utara Papua. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Kondisi Laut Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

    PERAIRAN UTARA SABANG
    PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS
    PERAIRAN KEP. ANAMBAS - NATUNA
    LAUT NATUNA
    SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
    PERAIRAN SELATAN FLORES
    SELAT OMBAI
    SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
    LAUT SAWU
    PERAIRAN KUPANG – ROTE
    LAUT TIMOR
    LAUT HALMAHERA
    PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
    SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

Baca Juga: Jokowi Beri Tanggapan ke Presiden Prancis, Refly Harun: Terima Kasih Presiden Joko Widodo Bela Islam


Kondisi Laut Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

    LAUT NATUNA UTARA
    PERAIRAN BARAT  KEP. MENTAWAI
    PERAIRAN BENGKULU
    PERAIRAN P.ENGGANO HINGGA BARAT LAMPUNG
    SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA LAMPUNG
    SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
    PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBA
    SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
    SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

Sebagai keselamatan, BMKG memberikan saran keselamatan yang harus diperhatikan yaitu harap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Presiden Prancis Mengaitkan Kasus dengan Teroris Islam, Refly Harun: Itu yang Menjadi Masalah

    Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
    Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
    Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
    Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

BMKG memohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.

Baca Juga: Unjuk Rasa Berujung Kekerasan Aparat, Polisi di Belarusia Lemparkan Granat ke Puluhan Ribu Orang

Terkait adanya Peringatan Dini Gelombang Tinggi, BMKG memperkirakan gelombang untuk dua hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter, dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari, sejak dikeluarkan dan diperbarui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Maritim BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x