Berniat Buka Kembali Perjalanan Internasional, Jepang Sediakan Fasilitas PCR untuk Pelancong

- 2 November 2020, 22:27 WIB
ILUSTRASI bandara.*
ILUSTRASI bandara.* /PIXABAY

PR CIREBON - Bandara terbesar di Jepang membuka fasilitas pengujian virus korona baru pada hari Senin, karena mengambil langkah-langkah untuk membuka kembali perjalanan internasional yang sebagian besar telah terhalang selama berbulan-bulan oleh pandemi, 2 November 2020.

Pusat PCR Bandara Internasional Narita ditujukan untuk para pelancong ke luar negeri yang membutuhkan bukti bahwa mereka bebas Covid-19 saat tiba di tujuan.

Jepang pada hari Jumat melonggarkan pembatasan perjalanan untuk sembilan negara dan wilayah Asia.

Baca Juga: DPR Tertarik Kasus Moge Ugal-ugalan hingga Pengeroyokan Dua Anggota TNI, Konvoi Harus Ditinjau Lagi

Narita adalah salah satu dari dua hub internasional yang melayani wilayah Tokyo Raya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Laboratorium pengujian, yang dijalankan oleh Nippon Medical School Foundation, adalah yang pertama di bandara di Jepang dan dapat memberikan hasil dalam enam jam, meskipun diharapkan bisa turun menjadi dua jam pada akhir bulan.

Tes ini tidak ditanggung oleh asuransi dan biayanya mencapai 46.500 yen (Rp6,5 juta).

Baca Juga: Milenial Masih Mencari Panutan, Fahri Hamzah: Para Pemimpin Harus Tunjukkan Jalan Benar

Pembatasan perjalanan Jepang untuk memerangi pandemi telah diberlakukan secara ketat, dengan larangan masuk yang efektif oleh wisatawan dan pemegang visa dari lebih dari 150 negara, sebelum pelonggaran bertahap peraturan dimulai pada bulan September.

Wisatawan yang tiba di Jepang diharuskan menjalani tes virus korona, dengan tiga bandara internasional memiliki kapasitas sekitar 10.000 sehari.

Dengan sekitar 100.000 kasus dan 1.773 kematian, Jepang telah mengatasi pandemi lebih baik daripada banyak negara ekonomi besar.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x