Bela Anak Muda dan Serang Balik Megawati, Fadli Zon: Unjuk Rasa adalah Bukti Mereka Peduli Indonesia

- 1 November 2020, 16:23 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. //Twitter //@fadlizon
PR CIREBON - Baru baru ini pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri cukup menggemparkan publik. Megawati mengatakan dalam suatu pidatonya bahwa generasi milenial tidak ada sumbangsihnya untuk negeri. Dia menyebut generasi milenial hanya bisa berdemo saja lantaran terlalu dimanja.
 
Pernyataan menyakitkan tersebut menarik perhatian anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Fadli Zon. Melalui kanal Youtube Fadli Zon Official yang rilis pada Sabtu, 31 Oktober 2020, Fadli Zon memberikan pandangannya.
 
Sebelumnya, Fadli Zon menjelaskan tentang siapa yang dimaksud generasi milenial. Dia mengelompokkan bahwa generasi milenial adalah generasi yang lahir diantara tahun 90an hingga 2000an awal, atau yang biasa disebut juga generasi Y.
 
 
Menurut Fadli Zon, pernyataan Megawati memang cukup menggelitik untuk didiskusikan. Dia meyakini bahwa sesungguhnya pernyataan tersebut tidak ada maksud jelek, hanya saja pemilihan katanya kurang tepat.
 
"Menurut saya, generasi milenial adalah generasi yang mempunyai daya kritis lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Karena generasi ini memiliki kesempatan untuk menyerap informasi yang begitu beragam dari berbagai sumber, tidak hanya domestik tapi juga internasional"kata Fadli Zon.
 
Berdasarkan hal tersebut, menurut Fadli, daya kritis generasi ini sangat tinggi. Selain itu, generasi milenial, menurut Fadli, adalah pemegang estafet kepemimpinan berikutnya, yang nantinya akan menjadi penerus dari apa yang ditinggalkan generasi sebelumnya.
 
 
Fadli Zon menyebut bahwa generasi milenial menanggung beban yang sangat berat dari apa yang ditinggalkan dari generasi sebelumnya. Beban tersebut diantaranya beban masalah sosial, politik dan ekonomi. Terutama dibidang ekonomi dimana tingkat hutang yang diwariskan rezim saat ini sangat tinggi.
 
"Kebijakan-kebijakan yang dilakukan sekarang, tentu mempunyai dampak langsung bagi generasi yang akan datang"kata Fadli.
 
Maka, kata Fadli, mereka yang turun ke jalan harus diapresiasi karena mereka masih peduli terhadap apa yang menimpa bangsa Indonesia. Terlebih lagi, kata Fadli, demonstrasi adalah hak yang dijamin oleh konstitusi.
 
"Unjuk rasa adalah bagian dari kepedulian. Ini harus kita terima justru sebagai kabar gembira, bukan kabar buruk. Kabar gembira bahwa generasi muda kita tidak apatis dan peduli terhadap bangsanya"ucap Fadli Zon.
 
 
Lebih jauh, menyoroti tentang tindakan-tindakan perusakan, vandalisme dan kekerasan yang terjadi saat demonstrasi lalu, menurut Fadli, itu hanyalah bagian dari penyimpangan. 
 
Penyimpangan tersebut menurut Fadli berhak ditangkap dan ditindak hukum. Akan tetapi, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa itu memang perbuatan mahasiswa. Karena bisa jadi itu adalah perbuatan agen provokasi.
 
Mengenai agen provokasi, Fadli Zon menyebut bahwa Dia sudah memperingatkan sebelumnya. Agen provokasi ini menurut Fadli Zon sudah dikenal dari dulu dan harus diusut. 
 
"Jangan sampai, agen provokasi tersebut merusak demokrasi kita"ujar Fadli.
 
Terakhir, Fadli Zon berpesan agar jangan sampai salah paham dengan generasi milenial. Karena menurut Fadli, jika generasi milenial diberi kesempatan, Indonesia akan menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Fadli Zon Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x