Tidak Ada Kenaikan, Berikut Besaran UMP Tahun 2021 di Indonesia

PR CIREBON – Pemerintah setiap tahunnya merilis data Upah Minimum Provinsi atau UMP sebagai patokan perusahaan untuk menggaji karyawannya agar tidak adanya pihak yang merasa dirugikan.

Patokan gaji atau UMP dilihat dan dipatok sesuai dari biaya hidup pada masing-masing regional atau provinsi.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan untuk tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi tahun 2021 (UMP 2021). Dengan ketetapan ini, nilai UMP 2021 akan tetap sama dengan UMP tahun ini.

Baca Juga: Perpres TNI Tangani Terorisme Harus Dibahas Hati-hati, PPP: TNI Punya Doktrin Membunuh atau Dibunuh

Kebijakan pemerintah tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

“Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan upah minimum pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” demikian bunyi surat edaran seperti dikutip, Selasa 27 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ.

Menteri Ida juga meminta kepada para gubernur untuk melaksanakan penetapan UMP setelah 2021 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dalam Surat Edaran ini, para kepala daerah wajib mengumumkan UMP 2021 pada 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Penolakan Omnibus Law Belum Usai, Taufik Basari: Apresiasi, Lebih Baik Ajukan Uji Materi dan Dialog

Berikut besaran UMP 2021 di 34 provinsi:


1. Nangroe Aceh Darussalam Rp3.165.030


2. Sumatera Utara Rp2.499.422


3. Sumatera Barat Rp2.484.041


4. Sumatera Selatan Rp3.043.111


5. Riau Rp2.888.563

Baca Juga: Cuti Bersama Bagi Karyawan Swasta, Menteri Ketenagakerjaaan Sebut Tergantung Keputusan Perusahaan

6. Kepulauan Riau Rp3.005.383


7. Jambi Rp2.630.161


8. Bangka Belitung Rp3.230.022


9. Bengkulu Rp2.213.604


10. Lampung Rp2.431.324

Baca Juga: Banyak Generasi Muda Lakukan Demo Ricuh, Megawati: Apa Sumbangsih Kalian untuk Bangsa dan Negara?

11. DKI Jakarta Rp4.276.349


12. Banten Rp2.460.968


13. Jawa Barat Rp1.810.350


14. Jawa Tengah Rp1.742.015


15. Jawa Timur Rp1.768.777

Baca Juga: Bukan UU yang Diperlukan, Din Syamsudin: Pemimpin Sudah Tidak Punya Moral, Suara Di Bungkam

16. DIY Rp1.704.607


17. Bali Rp2.493.523


18. NTB Rp2.183.883


19. NTT Rp1.945.902


20. Kalimantan Selatan Rp2.877.447

Baca Juga: Wanita Ini Ancam Bakar Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Berikut Isi Suratnya untuk Gubernur Anies

21. Kalimantan Timur Rp2.981.378


22. Kalimantan Barat Rp2.399.698


23. Kalimantan Tengah Rp2.890.093


24. Kalimantan Utara Rp3.000.803


25. Sulawesi SelatanRp 3.103.800

Baca Juga: Jokowi Si Raja Hutang, Denny Siregar: Indonesia Akan Menjadi Raksasa Dalam Bidang Ekonomi

26. Sulawesi Utara Rp3.310.722


27. Sulawesi Tenggara Rp2.552.014


28. Sulawesi Tengah Rp2.303.710


29. Sulawesi Barat Rp2.571.328


30. Gorontalo Rp2.586.900